Depok (Antara) - Universitas Pancasila (UP), di usianya yang ke-47 tahun yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1966 telah meluluskan 46.000 sarjana yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Mendidik sarjana-sarjana yang intelektual dan berkarakter Pancasila merupakan cita-cita Universitas Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila Edi Toet Hendartano pada upacara wisuda di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, berdaya saing dengan berlandaskan Pancasila sama dengan berkontribusi membangun bangsa dan negara yang sejahtera, berkeadilan dan menghargai keberagaman.
Menurut dia kompetensi daya saing lulusan UP peluang kerjanya sangat baik. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan 3 sampai dengan 6 bulan.
Hal tersebut hasil dari upaya yang dilakukan UP secara konsisten dan terus menerus meningkatkan kompetensi mutu mahasiswa, diantaranya meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, mendatangkan dosen tamu dari luar negeri.
Selain itu pihaknya juga meningkatkan kemampuan berbahasa inggris sebagai persyaratan skripsi, student exchange dengan perguruan tinggi luar negeri, memberikan pendidikan karakter dari dosen kepada mahasiswa dan mengundang tokoh-tokoh nasional untuk memberikan stadium generale dan lainnya.
Rektor mengatakan saat ini pihaknya meluluskan 1.160 sarjana dari berbagai program studi yang terdiri dari 2 doktor, 84 magister, 825 sarjana, 44 diploma, dan 165 profesi apoteker.
Hadir dalam acara wisuda di Jakarta Convention Center (JCC) Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Dr. Ir. Siswono Yudo Husodo, Professor of Economic University of Indonesia Anwar Nasution, Jend. TNI. (Purn) Agum Gumelar, Jend. Pol. (Purn) Da`i Bachtiar, dan undangan lainnya.
Edi Toet mengatakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diperoleh dari program magister diraih oleh Indra Chandra Setiawan, ST MT dari prodi Magister Teknik Mesin dengan IPK 3,84.
Sedangkan program sarjana diraih Intan Saumadina, SH dari prodi Fakultas Hukum dengan IPK 3,89, program diploma diraih oleh Rita Apriliani H Panggabean dari prodi Fakultas Farmasi dengan IPK 3,70, program profesi apoteker diraih oleh Dwi Rillah Ukhti dari prodi Apoteker dengan IPK 3,94.
Dikatakannya semangat untuk mencerdaskan bangsa diwujudkan oleh UP melalui 25 program studi dalam 7 Fakultas. Fakultas Ekonomi, Farmasi, Hukum, Teknik, Psikologi, Komunikasi dan Pariwisata berakreditasi sangat baik. Disamping itu Fakultas Farmasi, Hukum dan Teknik mendapatkan penghargaan sertifikat ISO.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Mendidik sarjana-sarjana yang intelektual dan berkarakter Pancasila merupakan cita-cita Universitas Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila Edi Toet Hendartano pada upacara wisuda di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, berdaya saing dengan berlandaskan Pancasila sama dengan berkontribusi membangun bangsa dan negara yang sejahtera, berkeadilan dan menghargai keberagaman.
Menurut dia kompetensi daya saing lulusan UP peluang kerjanya sangat baik. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan 3 sampai dengan 6 bulan.
Hal tersebut hasil dari upaya yang dilakukan UP secara konsisten dan terus menerus meningkatkan kompetensi mutu mahasiswa, diantaranya meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, mendatangkan dosen tamu dari luar negeri.
Selain itu pihaknya juga meningkatkan kemampuan berbahasa inggris sebagai persyaratan skripsi, student exchange dengan perguruan tinggi luar negeri, memberikan pendidikan karakter dari dosen kepada mahasiswa dan mengundang tokoh-tokoh nasional untuk memberikan stadium generale dan lainnya.
Rektor mengatakan saat ini pihaknya meluluskan 1.160 sarjana dari berbagai program studi yang terdiri dari 2 doktor, 84 magister, 825 sarjana, 44 diploma, dan 165 profesi apoteker.
Hadir dalam acara wisuda di Jakarta Convention Center (JCC) Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Dr. Ir. Siswono Yudo Husodo, Professor of Economic University of Indonesia Anwar Nasution, Jend. TNI. (Purn) Agum Gumelar, Jend. Pol. (Purn) Da`i Bachtiar, dan undangan lainnya.
Edi Toet mengatakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diperoleh dari program magister diraih oleh Indra Chandra Setiawan, ST MT dari prodi Magister Teknik Mesin dengan IPK 3,84.
Sedangkan program sarjana diraih Intan Saumadina, SH dari prodi Fakultas Hukum dengan IPK 3,89, program diploma diraih oleh Rita Apriliani H Panggabean dari prodi Fakultas Farmasi dengan IPK 3,70, program profesi apoteker diraih oleh Dwi Rillah Ukhti dari prodi Apoteker dengan IPK 3,94.
Dikatakannya semangat untuk mencerdaskan bangsa diwujudkan oleh UP melalui 25 program studi dalam 7 Fakultas. Fakultas Ekonomi, Farmasi, Hukum, Teknik, Psikologi, Komunikasi dan Pariwisata berakreditasi sangat baik. Disamping itu Fakultas Farmasi, Hukum dan Teknik mendapatkan penghargaan sertifikat ISO.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013