Pelaksanaan pembangunan Kota Bogor, tidak dapat sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor. Diperlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk mendorong suksesnya kegiatan pembangunan tersebut.

Partisipasi masyarakat dimaksud bentuknya bisa berbagai jenis. Dengan maksud menampung dukungan partisipasi itulah, Pemerintah Kota Bogor baru-baru ini  menandatangani 7 dokumen kerjasama dengan berbagai pihak.

Kerjasama tersebut  ditujukan untuk menggarap berbagai bidang. Tidak hanya di bidang fisik, melainkan juga bidang-bidang non fisik.

Ketujuh kerjasama tersebut masing-masing adalah:

1. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Universitas Pakuan Bogor tentang Kerja Sama Peningkatan Pembangunan di Kota Bogor.

Dengan Universitas Pakuan, kerjasama meliputi 8 program. Masing-masing program pengelolaan lingungan hidup, program pengembangan hukum, program peningkatan kualitas pendidikan, pembinaan Usaha Kecil Menengah (UKM), pemberdayaan aparat pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan, program kesehatan masyarakat, program pengembangan pariwisata dan kebudayaan, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Universitas Pakuan Bogor.


2. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Plastic Energy Limited tentang Penyusunan Dokumentasi Studi Kelayakan Pengurangan Sampah di Kota Bogor. Kerjasama ini meliputi penyiapan studi kelayakan Supercities Chalange untuk Kota Bogor.

3. Rencana Kerja Tahunan Pemerintah Kota Bogor dengan ICLEI di Kota Bogor Dalam Penanggulangan Perubahan Iklim. Pada kerjasama kali ini, ICLEI  memberikan dukungan dalam dua ruang lingkup. Lingkup pertama berupa dukungan ICLEI bagi Walikota Bogor dalam menjalankan peranannya dalam Dewan ICLEI sebagai Global Executive Committee untuk Regional Asia Tenggara dan Global Executive Committee untuk portfolio Low Carbon Cities.

Lingkup kedua adalah pelaksanaan kegiatan Accelerating Climate Action Trough the promotion of Urban Low Emission Development Strategies (Urban Leds II). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pertama  yang berlangsung pada 2012 sampai 2016 dengan dua kota model yaitu Kota Bogor dan Kota Balikpapan.
Beberapa kerja sama yang dijalain Pemkot Bogor, Jawa Barat.

4. Komitmen bergabung dalam program Breath Life-Clean Air Asia untuk meningkatkan kualitas udara bersih Kota Bogor.

5. Rencana Kerja Tahunan Yayasan Sayangi Tunas Cilik dan Pemerintah Kota Bogor tentang Pengurangan Resiko Bencana

6. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Imparsial dan Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina tentang Penguatan Toleransi dan Perdamaian dalam Kehidupan Keagamaan di Kota Bogor. Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi; kegiatan penguatan toleransi dan perdamaian dalam kehidupan keagamaan di Kota Bogor.

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi berbagai kegiatan. Diantaranya tentang pembuatan kebijakan yang mendukung toleransi dan perdamaian dalam kehidupan keagamaan di Kota Bogor, penguatan peran organisasi masyarakat sipil, organisasi keagamaan dan warga dalam mempromosikan toleransi dan perdamaian dalam kehidupan keagamaan.
Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Dedie A Rachim, saat menyapa anak-anak.

7. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Politeknik Negeri Jakarta dan Panorama Grup tentang Kerja Sama Penataan Kampung Wisata Pulo Geulis Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah.

Ruang lingkup kesepakatan bersama ini antara lain mencakup perihal pemetaan potensi dan permasalahan, peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur lingkungan, pembianaan sumberdaya manusia wirausaha dan pembuatan produk wisata, pemasaran, publikasi  dan keberlanjutan program. (Advertorial)

Pewarta: Oleh: Humas Setdakot Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019