Bogor (Antara) - Petugas Polres Bogor menangkap A (15) siswa SMK di Cibinong, Kabupaten Bogor, yang diduga membacok mantan pancarnya karena tidak mau bertanggungjawab atas kehamilannya.

"Tersangka kami tangkap tidak lama setelah peristiwa penganiayaan berat dengan pembacokan yang dilakukan siang tadi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Didik Purwanto, Sabtu.

Didik menjelaskan peristiwa pembacokan terjadi di wilayah Cibinong, korban berinisial FN (15) siswi SMK di Cibinong.

Tersangka membacok korban menggunakan pisau dapur yang sudah disiapkan sebelumnya.

Korban berhasil diselamatkan oleh warga yang menemukan korban tergeletak dengan luka penuh bacokan di salah satu komplek perumahan di Cibinong tempat kejadian perkara.

"Korban saat ini tengah dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Cibinong," kata Didik.

Ia menuturkan kronologis kejadian, tersangka tega melukai mantan pacarnya karena tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan FN.

A dan FN pernah berpacaran pada bulan Juli. Selama satu bulan pacaran, keduanya pernah melakukan hubungan suami istri.

Setelah berpacaran, di perjalanan hubungan ke duanya putus. Hingga beberapa bulan kemudian FN muncul dan menyatakan dirinya sedang hamil satu bulan.

"Siswi ini datang lagi dan mengatakan kepada tersangka bahwa dia hamil satu bulan dan membawa bukti tes kehamilan," kata Didik.

Namun, lanjut Didik, tersangka membantah kejadian tersebut.

Dengan alasan yang kuat tersangka tidak mau mengakui kehamilan FN sebagai buah perilakunya. Hingga akhirnya korban menyebarkan berita ke daerah tempat tinggalnya bawah tersangka telah menghamili dirinya dan tidak bersedia bertanggung jawab.

"Sampai akhirnya korban dan tersangka membuat janji untuk bertemu dengan tujuan menyelesaikan nasakah," kata Didik.

Setelah mendapatkan tempat sepi, korban lalu membacok korban di bagian perut.

Saat tusukan pertama, korban berteriak minta tolong dengan posisi terduduk di tanah. Karena panik dengan teriakan korban, tersangka terus menghujamkan pisau dapur yang telah dibawanya dari rumah ke tubuh korban hingga korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuhnya.

"Tersangka menikam korban berkali-kali hingga pisau dapur itu patah," kata Didik.

Didik menyebutkan, tersangka berhasil ditangkap setelah warga yang mendengar teriakan korban langsung memberi pertolongan dan mengejar tersangka.

Bersama aparat tersangka berhasil ditangkap dan mengamankan barang bukti pisau dapur yang digunakan melukai korban.

Pewarta: Oleh Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013