Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) dalam mengantisipasi arus mudik Lebaran 1440 H/2019 M.

Hal itu diungkapkan Gubernur saat melakukan Safari Ramadan dan buka puasa bersama dengan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, di Masjid Agung, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (17/5/2019).

Menurut Ridho Ficardo, Lampung Selatan merupakan jalur utama titik mudik seluruh pemudik yang hendak kembali ke Pulau Jawa, akan terkonsentrasi di Pelabuhan Bakauheni sebagai jalur utama penyeberangan baik melalui udara di Bandara Radin Inten II, melalui penyeberangan laut di Bakauheni, maupun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan pulau Sumatera dan Jawa.

"Safari Ramadhan pada 2019 ini spesial untuk Lampung Selatan yang merupakan kabupaten penentu suatu even nasional yaitu mudik lebaran, jadi jika terjadi suatu hal atau peristiwa pada saat mudik di Lampung tentunya akan menjadi berita internasional," ujar Ridho.

Gubernur Ridho juga menilai bahwa Lampung Selatan berada pada garis terdepan pintu gerbang Sumatera.

"Kita pertama kalinya memiliki Dermaga Eksekutif, dan jalan tol, tentu lonjakan pemudik akan semakin nyata, karena akan menjamu orang se-Indonesia. Untuk itu saya mengimbau Pemkab Lamsel di bawah kepemimpinan Pak Nanang, bekerja sama dengan Forkopimda meningkatkan kondusifitas dalam menyambut mudik lebaran," ujar Gubernur Ridho lag.

Pada bagian lain Gubernur Ridho menyatakan bahwa Safari Ramadhan kali ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim sesama aparatur pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.

"Bulan Ramadhan ini adalah waktu terbaik untuk kita dalam mempererat tali silaturahim antara Pemprov dan Pemkab/Kota. Semoga kita dapat terus bersinergi dalam hal pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Lampung," ujar Ridho pula.

Jalur mudik terbesar di Indonesia

Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, Lampung Selatan siap menghadapi lonjakan arus mudik lebaran baik melalu darat, udara, maupun laut.

"Pemkab Lampung Selatan akan terus bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menjaga kemananan, ketertiban, dan kondusifitas jelang H- hingga H+ Idul Fitri 2019 mendatang," tutur Nanang.

Tahun ini, lanjut Nanang, akan terjadi lonjakan pemudik dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan adanya JTTS dan Dermaga Eksekutif yang telah beroperasi. Ini membuat Provinsi Lampung sebagai salah satu jalur mudik terbesar yang ada di Indonesia. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).

Pewarta: Oleh: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019