Bogor, 30/12 (ANTARA) - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor, Jawa Barat menetapkan Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan menjadi wilayah binaan kepariwisataan.

Menurut Ketua Umum HPI Kota Bogor, Bagus Karyanegara, Kelurahan Cikaret memiliki potensi dalam menunjang kepariwisataan di Kota Bogor.

"Kita memilih Kelurahan Cikaret sebagai daerah binaan kepariwisataan karena memiliki banyak potensi pariwisata disini," katanya dalam siaran pers Humas Pemkot Bogor, Jumat.

Bagus mengatakan, pengembangan kepariwisataan di Kelurahan Cikaret membutuhkan peran serta masyarakat. Karena mengelola tempat wisata  melibatkan banyak pihak.

Karena tempat wisata tidak hanya menyuguhkan keindahan alam saja, tapi bagaimana mengelola tempat wisata yang aman, nyaman dan memiliki lingkungan yang bersih.

"Kita berharap peran pemuda dan pemudi Kelurahan Cikaret yang tergabung di dalam Karang Taruna dan Kompepar dapat mengemas lebih baik lagi wilayahnya menjadi paket wisata yang lebih menarik sehingga kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara lebih meningkat lagi," katanya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kebudayaan dan lingkungan hidup Masyarakat Cinta Bogor (MCB) Kota Bogor, Topi mengatakan, membentuk sebuah tempat wisata perlu adanya kesadaran dan peran serta lebih aktif masyarakat.

"Untuk menjadikan Cikaret sebagai tempat kunjungan wisata, langkah pertama yang harus kita lakukan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya. Bersih dari sampah, dengan sendirinya, wilayah yang memiliki potensi alam yang indah ini akan menjadi tempat kunjungan wisata," katanya.

Ia pun berharap, peran serta Karang Taruna dan Kompepar dapat mengumpulkan, memanfaatkan dan mengelola sampah rumah tangga untuk di proses menjadi pupuk kompos yang menghasilkan nilai ekonomis.

Sementara itu, Ketua HPI yang juga menjabat ketua MCB, Bagus Karyanegara menambahkan, kesiapannya  membantu serta memberikan pelatihan bagaimana memproses sampah yang diproduksi oleh setiap rumah tangga dan akan memberikan alat proses pengelolaan sampah serta hasil proses pengelolaan sampah tersebut, MBC siap menerima dan memasarkannya.

"Semoga di masa mendatang di setiap wilayah Kelurahan maupun tingkat RW mampu untuk memanfaatkan dan mengelola sampah yang diproduksi," kata Bagus.

Lurah Cikaret Andan menyambut baik atas gagasan yang disampaikan oleh Ketua HPI dan Ketua MCB Kota Bogor tersebut.

Menurut dia, kepariwisataan dan lingkungan dua hal tidak dapat dipisahkan karena kepariwisataan tanpa ditunjang dan didukung dengan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman serta masyarakat yang ramah tidak akan terwujud.

"Kita sangat mendukung kegiatan tersebut, karena hal ini sesuai dengan program-program Pemerintah Kota Bogor," katanya.

 Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011