Dewan Keamanan (DK) PBB pada Jumat (10/5) mendesak semua pihak yang berperang di Libya agar secara berkomitmen bagi gencatan senjata dan kembali ke pembicaraan perdamaian yang diperantarai PBB.
Duta Besar Indonesia untuk PBB Dian Triansyah Dhani, yang menjadi Presiden Badan 15 anggota tersebut untuk Mei, mengeluarkan seruan atas nama DK, dan menekankan Indonesia "sangat prihatin" oleh ketidak-stabilan di Ibu Kota Libya, Tripoli, dan situasi kemanusiaan yang tersebar.
Pada awal April, komandan militer Khalifa Haftar, yang mengomandani pasukan yang setia kepada pemerintah saingan yang berpusat di Libya Timur, melancarkan operasi luas untuk merebut ibu kota Libya dari pemerintah yang diakui PBB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Duta Besar Indonesia untuk PBB Dian Triansyah Dhani, yang menjadi Presiden Badan 15 anggota tersebut untuk Mei, mengeluarkan seruan atas nama DK, dan menekankan Indonesia "sangat prihatin" oleh ketidak-stabilan di Ibu Kota Libya, Tripoli, dan situasi kemanusiaan yang tersebar.
Pada awal April, komandan militer Khalifa Haftar, yang mengomandani pasukan yang setia kepada pemerintah saingan yang berpusat di Libya Timur, melancarkan operasi luas untuk merebut ibu kota Libya dari pemerintah yang diakui PBB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019