Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar pelatihan wirausaha return to work (RTW) bagi peserta yang memiliki keterbatasan fisik.
"Pelatihan RTW kali ini kita kolaborasi dengan BPJS-TK Kelapa Gading di Kantor Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) yang merupakan salah satu Pusat Latihan Kembali Bekerja (PLKB) milik kami," kata Kepala BPJS-TK Cabang Cikarang, Achmad Fatoni, Sabtu.
Fatoni menjelaskan, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah membantu peserta yang tidak dapat kembali bekerja di perusahaan karena keterbatasan fisik dengan membuka lapangan kerja baru.
"Kegiatan ini salah satu hirarki dari program RTW agar peserta dapat bekerja mandiri atau menjadi entrepreneur," katanya.
Dia menyatakan, program kolaborasi pelatihan wirausaha RTW ini juga secara konsisten akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019.
"Kami mengapresiasi pihak PPKD atas kesempatan yang diberikan kepada peserta RTW kami untuk mengikuti program pelatihan di kelas reguler dan berharap kerja sama ini dapat terus terlaksana," ucapnya.
Kepala PPKD Jakarta Utara, Siti Nurbaeti berharap, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan pemerintah dalam rangka meningkatkan lapangan kerja.
"Sekaligus diharapkan mampu menekan atau mengurangi angka pengangguran," kata Siti.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan kolaborasi ini, mereka dapat berwirausaha membuka lapangan kerja sekaligus tetap melindungi diri dari risiko kerja.
"Tentu saja tercover dari risiko kerja karena mereka masuk program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Pelatihan ini dihadiri oleh peserta reguler, peserta RTW dari BPJS Ketenagakerjaan Cikarang dan BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading masing-masing satu orang, serta peserta difabel.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pelatihan RTW kali ini kita kolaborasi dengan BPJS-TK Kelapa Gading di Kantor Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) yang merupakan salah satu Pusat Latihan Kembali Bekerja (PLKB) milik kami," kata Kepala BPJS-TK Cabang Cikarang, Achmad Fatoni, Sabtu.
Fatoni menjelaskan, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah membantu peserta yang tidak dapat kembali bekerja di perusahaan karena keterbatasan fisik dengan membuka lapangan kerja baru.
"Kegiatan ini salah satu hirarki dari program RTW agar peserta dapat bekerja mandiri atau menjadi entrepreneur," katanya.
Dia menyatakan, program kolaborasi pelatihan wirausaha RTW ini juga secara konsisten akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019.
"Kami mengapresiasi pihak PPKD atas kesempatan yang diberikan kepada peserta RTW kami untuk mengikuti program pelatihan di kelas reguler dan berharap kerja sama ini dapat terus terlaksana," ucapnya.
Kepala PPKD Jakarta Utara, Siti Nurbaeti berharap, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan pemerintah dalam rangka meningkatkan lapangan kerja.
"Sekaligus diharapkan mampu menekan atau mengurangi angka pengangguran," kata Siti.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan kolaborasi ini, mereka dapat berwirausaha membuka lapangan kerja sekaligus tetap melindungi diri dari risiko kerja.
"Tentu saja tercover dari risiko kerja karena mereka masuk program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Pelatihan ini dihadiri oleh peserta reguler, peserta RTW dari BPJS Ketenagakerjaan Cikarang dan BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading masing-masing satu orang, serta peserta difabel.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019