Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan ratusan ton beras untuk kebutuhan bazar murah yang digelar selama bulan suci Ramadhan.
"Kita sedang menyiapkan 150 ton beras berkualitas medium untuk bazar murah selama Ramadhan," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian setempat Agus Rachlan Suherlan, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, selama bulan suci Ramadhan ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan menggelar bazar murah yang tersebar di 12 kecamatan sekitar Purwakarta.
Pihaknya telah menggandeng tiga Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) untuk menyediakan beras. Setiap PUPM itu akan menyediakan beras medium sebanyak 50 ton.
"Animo masyarakat positif. Buktinya, setiap kali bazar, beras yang terjual hampir 1 ton," kata Agus.
Mengenai harga, katanya, tentu jauh lebih murah karena bahan pangan yang tersedia itu langsung dari distributornya. Bahkan, dari produsen.
"Seperti sayuran yang dijual dalam kegiatan bazar, itu langsung dari petaninya. Jadi kenapa harganya murah, karena mata rantai distribusinya kita potong. Kita, mendatangkan dari distributor ataupun produsennya langsung," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Sri Wuryasturati menyampaikan, pihaknya menyiapkan 3.000 kilogram telur dan 3.500 kilogram daging ayam untuk kebutuhan bazar.
"Kita usahakan harganya dibawah Rp20 ribu untuk telur, sedangkan untuk harga daging ayam lebih murah Rp4 ribu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kita sedang menyiapkan 150 ton beras berkualitas medium untuk bazar murah selama Ramadhan," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian setempat Agus Rachlan Suherlan, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, selama bulan suci Ramadhan ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan menggelar bazar murah yang tersebar di 12 kecamatan sekitar Purwakarta.
Pihaknya telah menggandeng tiga Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) untuk menyediakan beras. Setiap PUPM itu akan menyediakan beras medium sebanyak 50 ton.
"Animo masyarakat positif. Buktinya, setiap kali bazar, beras yang terjual hampir 1 ton," kata Agus.
Mengenai harga, katanya, tentu jauh lebih murah karena bahan pangan yang tersedia itu langsung dari distributornya. Bahkan, dari produsen.
"Seperti sayuran yang dijual dalam kegiatan bazar, itu langsung dari petaninya. Jadi kenapa harganya murah, karena mata rantai distribusinya kita potong. Kita, mendatangkan dari distributor ataupun produsennya langsung," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Sri Wuryasturati menyampaikan, pihaknya menyiapkan 3.000 kilogram telur dan 3.500 kilogram daging ayam untuk kebutuhan bazar.
"Kita usahakan harganya dibawah Rp20 ribu untuk telur, sedangkan untuk harga daging ayam lebih murah Rp4 ribu," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019