Bogor, 13/9 (Antara) - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Prof Yonny Koesmaryono menyatakan hasil yang dicapai wakil mahasiswa dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXVI di Universitas Mataram, hendaknya dijadikan bahan introspeksi diri.

"Yakni, untuk menentukan strategi apa yang akan kita lakukan pada Pimnas tahun depan," katanya di Bogor, Jumat.

Pada Pimnas XXVI yang berlangsung di Unram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 9-13 September 2013, IPB berada di posisi lima, dengan capaian dua medali emas, lima perak, empat perunggu dan satu juara favorit pilihan juri.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyabet juara umum, disusul juara kedua oleh Universitas Airlangga dan ketiga Universitas Gadjah Mada, dan keempat Universitas Brawijaya, juara umum tahun 2012.

Menanggapi hasil itu, Wakil Rektor IPB menilai itu adalah kompetisi yang dinamik.

"Ada suatu masa kita berada di atas dan masa lain kita di bawah," katanya menambahkan.

Diakuinya bahwa perguruan tinggi yang mengikuti Pimnas kali ini menghadapi persaingan yang sangat tinggi.

Selain itu, kata dia, Pimnas merupakan kegiatan yang sangat baik untuk pengembangan dunia kemahasiswaan.

Untuk itu, kata dia, ke depan ada beberapa yang akan dilakukannya untuk perbaikan tim IPB.

Di antaranya akan meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dengan mendorong pimpinan fakultas dan departemen, kedua melihat lebih dekat akan kualitas mahasiswa dan karya tulisnya, dan yang terakhir adalah akan mengkonsolidasikan pembina kemahasiswaan dan orang-orang yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Pada ajang Pimnas kali ini, IPB mengirimkan 18 tim yang terdiri atas Program Kreativitas Mahasiswa Bidang penelitian (PKMP) sebanyak tujuh kelompok, bidang kewirausahaan (PKMK) dua kelompok, bidang pengabdian masyarakat (PKMM) dua kelompok, bidang teknologi (PKMT) dua kelompok, bidang gagasan tertulis (PKMGT) dua kelompok, dan bidang karsa cipta (PKMKC) tiga kelompok.

Mahasiswa IPB yang berhasil meraih emas adalah kelompok PKMP yang diketuai oleh Muhammad Fachrirozi dengan anggota Virjena Priscilia, Titan Budi Setyawan, Gumilar Hismaya R, dan Rizal Abudzar dengan dosen pembimbing, Bambang Riyanto, S.Pi., M.Si.

PKMP itu berjudul "Inovasi Serat Tenun untuk Iklim Tropis dengan Material baru Perubah Fase Berbahan Dasar Lipid dari Mikroalga Tropika Menggunakan Mikroenkapsulasi Chitosan".

Peraih emas lainnya adalah untuk poster pada PKMM berjudul "Pelatihan dan dan Pendampingan Manajemen Peternakan Itik dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Peternak dan Populasi Plasma Nutfah Ternak Lokal di Kelompok Ternak Itik Kebersamaan (K-TIK) Dusun Ciherang Kidul, Bogor".

Tim itu diketuai oleh Mohammad Aldo Khusnul Khuluq dengan anggota tim Ivan Noveanto, Fransiska Rahmadani, Rahayu Asmadani Rosa dan Fitria Nur Aini dengan dosen pembimbing Prof Nahrowi, yang sekaligus meraih juara favorit pilihan juri.

Pewarta: Oleh Andi Jauhari

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013