Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar pasar murah dalam menyambut bulan suci Ramadhan di halaman Bale Indung Rahayu Purwakarta, Jumat.
"Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan bisa membantu masyarakat apalagi dengan adanya kenaikan beberapa komoditas menjelang Ramadhan," kata Sekretaris Daerah setempat, Iyus Permana, di Purwakarta.
Ia mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan inisiatif dari Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Pasar murah itu akan digelar di beberapa kecamatan.
"Kegiatan pasar murah ini minimal digelar di lima kecamatan. Kemudian sebelum hari raya Idul Fitri akan diadakan lagi bazar yang lebih besar seperti ini. Mungkin volumenya akan dua kali lipat dari pasar murah ini," katanya.
Di pasar murah, katanya, dijual sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Seperti telur, di pasar dijual Rp25 ribu per kilogram, sedangkan di pasar murah ini dijual lebih murah, Rp20 ribu per kilogram. Kemudian harga beras premium, di pasar dijual Rp12 ribu per kilogram dan di pasar murah ini Rp10 ribu," kata Iyus.
Pasar murah itu sendiri dipadati masyarakat yang didominasi kaum ibu.
Mereka memenuhi stan yang menjual bahan pokok, seperti sayuran, beras, gula minyak goreng, daging dan lain-lain.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Agus Suherlan mengatakan, pada pasar murah yang digelar, pihaknya memberi kesempatan kepada para pelaku usaha di Purwakarta untuk mempromosikan produk-produknya.
"Selain untuk menjaga stabilitas harga, pasar murah sembako ini juga untuk memberdayakan ekonomi yang terus berkembang di Purwakarta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan bisa membantu masyarakat apalagi dengan adanya kenaikan beberapa komoditas menjelang Ramadhan," kata Sekretaris Daerah setempat, Iyus Permana, di Purwakarta.
Ia mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan inisiatif dari Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Pasar murah itu akan digelar di beberapa kecamatan.
"Kegiatan pasar murah ini minimal digelar di lima kecamatan. Kemudian sebelum hari raya Idul Fitri akan diadakan lagi bazar yang lebih besar seperti ini. Mungkin volumenya akan dua kali lipat dari pasar murah ini," katanya.
Di pasar murah, katanya, dijual sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Seperti telur, di pasar dijual Rp25 ribu per kilogram, sedangkan di pasar murah ini dijual lebih murah, Rp20 ribu per kilogram. Kemudian harga beras premium, di pasar dijual Rp12 ribu per kilogram dan di pasar murah ini Rp10 ribu," kata Iyus.
Pasar murah itu sendiri dipadati masyarakat yang didominasi kaum ibu.
Mereka memenuhi stan yang menjual bahan pokok, seperti sayuran, beras, gula minyak goreng, daging dan lain-lain.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Agus Suherlan mengatakan, pada pasar murah yang digelar, pihaknya memberi kesempatan kepada para pelaku usaha di Purwakarta untuk mempromosikan produk-produknya.
"Selain untuk menjaga stabilitas harga, pasar murah sembako ini juga untuk memberdayakan ekonomi yang terus berkembang di Purwakarta," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019