Tiga makom kuno yang ditemukan di puncak Gunung Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sering didatangi peziarah dan wisatawan.

"Ada tiga makom kuno di puncak Gunung Salak. Sejak ditemukan ratusan tahun lalu makam ini sering dikunjungi wisatawan dan peziarah hingga sekarang," kata Mbah Sain, juru kunci Situs Pasir Kramat di Desa Calobak, Kabupaten Bogor, Jumat.

Ia mengatakan, ketiga makam yang berada satu jalur sampai ke puncak Gunung Salak itu adalah makam "Uyut Esih" dengan tanda bangunan dari batu serta makam kuno "Uyut Tolok".

Makam ketiga berada di lokasi paling puncak, terdapat bangunan "punden berundak" sebagai tempat suci yang diduga digunakan beribadah oleh manusia zaman purba.

Di makam ketiga ini juga ditemukan pula tiga makam tokoh Sunda kuno, yakni "Eyang Raksa Bumi", "Mamak Haji Ali Sakti", dan "Mamak Haji Anta Ajimah".

Wakil Ketua Umum Dewan Adat Sunda, Ahmad Fahir, mengatakan Situs Calobak atau situs Pasir Kramat adalah peninggalan jejak eksistensi kerajaan-kerajaan Sunda yang berpusat di Bogor.

"Situs ini diperkirakan sudah ada mulai dari era Kerajaan Salaka Nagara abad 1 Masehi, Kerajaan Taruma Nagara, Kerajaan Sunda Galuh hingga Kerajaan Pajajaran abad ke-16 Masehi," katanya.

Kawasan di sekitar Calobak, sejak era Kerajaan Sunda kuno, dikenal sebagai pusat "kabuyutan sepuh". Hingga kini kawasan Situs Calobak dirawat langsung oleh masyarakat setempat.

Ia mengatakan, saat ini jalan menuju lokasi situs calobak kurang mendapatkan perhatian. Jalan sudah rusak mulai dari jalan masuk ke Kampung Calobak.

Begitu juga dengan jalan menuju ke titik situs Calobak di puncak Gunung Salak, masih kurang aman dilintasi wisatawan dan peziarah.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019