Teuku Adifitrian alias Tompi, dokter bedah plastik sekaligus musisi sempat menawarkan pertolongan kepada Ratna Sarumpaet bila Ratna benar dipukul oleh orang tak dikenal.
"Saya ngetweet waktu itu menawarkan apabila benar kejadian itu terjadi. Apabila Bu Ratna membutuhkan bantuan profesional, saya bersedia menolong," kata Tompi saat memberikan kesaksiaannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa.
Tompi menjelaskan bahwa setelah itu dia langsung menghubungi Glenn Fredly yang cukup dekat dengan menantu terdakwa, yaitu Rio Dewanto.
"Saya bilang kepada Glenn, apa benar Bu Ratna dipukulin? Kalau iya, bilangin gue mau bantuin secara gratis," lanjutnya.
Glenn kemudian menjawab bahwa tidak ada respons terkait dengan pertanyaan serta tawaran dari musisi tersebut.
Tompi pada saat itu mengaku bahwa dirinya percaya dan tidak sama sekali mempunyai pemikiran bahwa kejadian tersebut hanya rekayasa yang dibuat oleh terdakwa, Ratna Sarumpaet.
Selanjutnya, Tompi mengatakan bahwa tidak ada orang yang tidak marah atas peristiwa pemukulan yang dilakukan terhadap terdakwa.
"Siapa yang enggak marah? Saya juga marah, kok. Saya juga marah kalau tahu ini pemukulan, sampai saya menawarkan bantuan kepada beliau," kata Tompi.
Di akhir kesaksian Tompi, Ratna berterima kasih kepada Tompi karena menurutnya dengan cuitan Tompi di media sosial Twitter, dirinya menjadi lebih cepat dalam menyelesaikan kebohongannya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Saya ngetweet waktu itu menawarkan apabila benar kejadian itu terjadi. Apabila Bu Ratna membutuhkan bantuan profesional, saya bersedia menolong," kata Tompi saat memberikan kesaksiaannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa.
Tompi menjelaskan bahwa setelah itu dia langsung menghubungi Glenn Fredly yang cukup dekat dengan menantu terdakwa, yaitu Rio Dewanto.
"Saya bilang kepada Glenn, apa benar Bu Ratna dipukulin? Kalau iya, bilangin gue mau bantuin secara gratis," lanjutnya.
Glenn kemudian menjawab bahwa tidak ada respons terkait dengan pertanyaan serta tawaran dari musisi tersebut.
Tompi pada saat itu mengaku bahwa dirinya percaya dan tidak sama sekali mempunyai pemikiran bahwa kejadian tersebut hanya rekayasa yang dibuat oleh terdakwa, Ratna Sarumpaet.
Selanjutnya, Tompi mengatakan bahwa tidak ada orang yang tidak marah atas peristiwa pemukulan yang dilakukan terhadap terdakwa.
"Siapa yang enggak marah? Saya juga marah, kok. Saya juga marah kalau tahu ini pemukulan, sampai saya menawarkan bantuan kepada beliau," kata Tompi.
Di akhir kesaksian Tompi, Ratna berterima kasih kepada Tompi karena menurutnya dengan cuitan Tompi di media sosial Twitter, dirinya menjadi lebih cepat dalam menyelesaikan kebohongannya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019