Sapaan sampurasun dan rampes merupakan budaya orang sunda yang masih terjaga kelestariannya, sapaan ini biasanya digunakan pada saat menyapa seseorang atau khalayak ramai pada sambutan acara formal.

"Sampurasun itu salamnya orang sunda buhun," kata tokoh Jawa Barat, Rohman Nur Azis, S SosI MAg kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Minggu 14/4/19.

Menurut Azis, kata sampurasun berarti permisi atau 'punten', terdapat juga kata sampurna ing insun berarti semoga kita semua ada dalam kesempurnaan, sedangkan kata rampes berarti silahkan atau 'ngaenyakeun'.

Kata sampurasun diartikan juga permohonan maaf, dari kata sampura atau 'hampura' bermakna saya mohon di maafkan atau 'abdi nyuhunkeun dihapunten'.

Jadi, kata Azis ketika seseorang mengucapkan sampurasun, maka jawabnya tentu rampes, artinya dimaafkan.

"Sampurasun, maka dijawab rampes," kata Azis yang juga Dosen FDK UIN Bandung.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan budaya sunda, salah satunya dengan menggunakan bahasa dalam penyampaian salam pembuka pada sambutan acara atau sapaan dalam keseharian.

"Lamun lain ku urang sunda, bade kusaha deui," pungkas Azis.

Pewarta: Arief Amarudin

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019