Manajemen industri Semen Tiga Roda, Indocement Tunggal Prakarsa memberikan makanan tambahan kepada ribuan anak sekolah, sebagai dukungan kepada pemerintah dalam menghapus stunting (kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya).
Corporate Social Responsibility (CSR) Section Head Indocement, H Nor Imansyah, Jumat, mengatakan selain memberikan makanan tambahan, tim Indocement juga memberikan pelatihan untuk membiasakan hidup sehat, seperti menggosok gigi dengan benar dan yang lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung hingga sembilan hari di sejumlah sekolah di sekolah dasar di tiga kecamatan.
Ia mengatakan program ini sudah menjadi agenda kerja tahunan perusahaan untuk terus peduli terhadap dunia pendidikan dan kesehatan kalangan anak SD.
"Targetnya adalah, membiasakan pola hidup sehat, terpenuhinya gizi yang cukup, sehingga tidak ada lagi stunting, khususnya di daerah binaan perusahaan. Sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) pada point 3 dan 4, yakni, kehidupan yang sehat dan sejahtera, serta pendidikan yang berkualitas, tuturnya.
Imansyah berharap, mereka yang telah mengikuti kegiatan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan yang tak kalah pentingnya ialah mensosialisasikan kepada anggota keluarga lainnya di rumah masing-masing agar lebih mengetahui betapa pentingnya menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup yang sehat.
Petugas Puskesmas Perawatan Serongga, Ike Milatun Asfa, menambahkan kegiatan itu sangat baik, karena bisa mengajarkan siswa-siswi sekolah dasar untuk menyikat gigi dengan baik, dan rutin untuk kesehatan mulut, gigi dan gusi, dan yang tidak kalah pentingnya dapat memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Dikatakannya lebih jauh, berkenaan dengan program yang dijalankan oleh Indocement merupakan kepedulian untuk dunia pendidikan dan kesehatan anak.
Ia menilai, cukup membantu Puskemas dalam upaya menjalankan program kesehatan masyarakat terutama di sekolah agar bisa mewujudkan anak didik yang sehat dan sadar akan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SDN 2 Tegalrejo, Carkubi mengatakan, kegiatan yang diprakarsai Indocement sangat bermanfaat khususnya kepada anak untuk dapat melakukan pola hidup sehat dengan membiasakan sikat gigi atau menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan, juga dapat memilah dan memilih makanan apa saja yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan.
"Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Indocement melalui program CSR semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan bermanfaat bagi anak anak di sekolah, dan akan lahir gagasan-gagasan yang cemerlang demi kemajuan anak didik di daerah sekitar operasional pabrik semen Tiga Roda ini, katanya.
Sementara itu, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelajar sekolah dasar, tetapi diikuti pelajar sekolah lanjutan hingga mahasiswa.
Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) berlangsung selama 9 hari, target utamanya adalah sekolah-sekolah dasar yang berada di ruang lingkup Kecamatan Kelumpang Hilir, dan Kecamatan Kelumpang Hulu.
Di Kelumpang Hilir pemberian makanan tambahan diberikan kepada 500 anak SD, dan pada kesempatan lainnya sebanyak 1.064 diberikan hal yang sama berupa susu, kacang ijo, biskuit dan juga sikat gigi, serta ada pula tambahan makanan lainnya yakni nasi sop.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Corporate Social Responsibility (CSR) Section Head Indocement, H Nor Imansyah, Jumat, mengatakan selain memberikan makanan tambahan, tim Indocement juga memberikan pelatihan untuk membiasakan hidup sehat, seperti menggosok gigi dengan benar dan yang lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung hingga sembilan hari di sejumlah sekolah di sekolah dasar di tiga kecamatan.
Ia mengatakan program ini sudah menjadi agenda kerja tahunan perusahaan untuk terus peduli terhadap dunia pendidikan dan kesehatan kalangan anak SD.
"Targetnya adalah, membiasakan pola hidup sehat, terpenuhinya gizi yang cukup, sehingga tidak ada lagi stunting, khususnya di daerah binaan perusahaan. Sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) pada point 3 dan 4, yakni, kehidupan yang sehat dan sejahtera, serta pendidikan yang berkualitas, tuturnya.
Imansyah berharap, mereka yang telah mengikuti kegiatan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan yang tak kalah pentingnya ialah mensosialisasikan kepada anggota keluarga lainnya di rumah masing-masing agar lebih mengetahui betapa pentingnya menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup yang sehat.
Petugas Puskesmas Perawatan Serongga, Ike Milatun Asfa, menambahkan kegiatan itu sangat baik, karena bisa mengajarkan siswa-siswi sekolah dasar untuk menyikat gigi dengan baik, dan rutin untuk kesehatan mulut, gigi dan gusi, dan yang tidak kalah pentingnya dapat memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Dikatakannya lebih jauh, berkenaan dengan program yang dijalankan oleh Indocement merupakan kepedulian untuk dunia pendidikan dan kesehatan anak.
Ia menilai, cukup membantu Puskemas dalam upaya menjalankan program kesehatan masyarakat terutama di sekolah agar bisa mewujudkan anak didik yang sehat dan sadar akan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SDN 2 Tegalrejo, Carkubi mengatakan, kegiatan yang diprakarsai Indocement sangat bermanfaat khususnya kepada anak untuk dapat melakukan pola hidup sehat dengan membiasakan sikat gigi atau menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan, juga dapat memilah dan memilih makanan apa saja yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan.
"Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Indocement melalui program CSR semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan bermanfaat bagi anak anak di sekolah, dan akan lahir gagasan-gagasan yang cemerlang demi kemajuan anak didik di daerah sekitar operasional pabrik semen Tiga Roda ini, katanya.
Sementara itu, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelajar sekolah dasar, tetapi diikuti pelajar sekolah lanjutan hingga mahasiswa.
Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) berlangsung selama 9 hari, target utamanya adalah sekolah-sekolah dasar yang berada di ruang lingkup Kecamatan Kelumpang Hilir, dan Kecamatan Kelumpang Hulu.
Di Kelumpang Hilir pemberian makanan tambahan diberikan kepada 500 anak SD, dan pada kesempatan lainnya sebanyak 1.064 diberikan hal yang sama berupa susu, kacang ijo, biskuit dan juga sikat gigi, serta ada pula tambahan makanan lainnya yakni nasi sop.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019