Reza Lutfi Hasan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat periode 2019-2023 hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Ballroom Papandayan, Metland Tambun, Kamis (11/4).
"Musorkablub hari ini berjalan kondusif, dilakukan dengan musyawarah mufakat secara kekeluargaan. Hasilnya, Reza Lutfi terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum sekaligus ketua formatur," kata pimpinan sidang Musorkablub, Abdul Halim.
Halim menjelaskan, sebanyak 43 dari total 47 pengurus cabang olahraga (cabor) menyatakan dukungannya kepada ketua terpilih, sementara empat cabor lainnya hingga H-1 verifikasi tidak menyerahkan berkas dukungan namun hari ini semua cabor tersebut hadir.
Musorkablub digelar menyusul Ketua KONI Kabupaten Bekasi sebelumnya, Romli HM mengundurkan diri dari jabatannya. "Beliau (Romli HM) lebih memilih fokus dalam dunia politik sebagai ketua salah satu partai di Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Menurut dia, terpilihnya Reza menjadi Ketua KONI Kabupaten Bekasi sudah sesuai dengan mekanisme pemilihan, melalui proses seleksi yang berlangsung pada tanggal 8-10 April 2019.
"Yang mengambil dan menyerahkan berkas calon ketua umum hanya satu yakni Reza Lutfi. Sampai batas waktu yang ditentukan hanya beliau yang mendaftar," jelasnya.
Selanjutnya, ketua terpilih yang juga selaku ketua formatur diberikan waktu maksimal satu bulan untuk membentuk kepengurusan baru KONI Kabupaten Bekasi.
"Ketua formatur didampingi dua anggota formatur yakni Bertje Rumangit dari cabor wushu dan Batong Sulaeman dari cabor menembak membentuk kepengurusan, baru setelahnya diadakan pelantikan," ucapnya.
Ketua terpilih, Reza Lutfi Hasan menegaskan akan melanjutkan tradisi juara yang selama ini melekat pada KONI Kabupaten Bekasi dengan memperbaiki tata kelola organisasi agar prestasi olahraga yang selama ini dicapai semakin baik lagi ke depan.
Reza mengaku telah menyiapkan program kerja yang menjadi prioritas utama seperti pembinaan dan pelatihan terbaik agar mampu meraih hasil optimal dalam setiap event yang diikuti.
"Sesuai tema Musorkablub hari ini, merajut asa, menata, meniti tradisi juara," kata dia.
"Tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak baik media, birokrat, serta unsur masyarakat jika ingin menaikkan prestasi agar target tradisi juara terjawab," imbuhnya.
Sekretaris I KONI Jawa Barat, Dede Iman Nurgana menilai, penyelenggaraan musyawarah oleh KONI Kabupaten Bekasi merupakan hal yang tepat dilakukan, mengingat kebutuhan akan pembinaan dan pelatihan harus segera dilanjutkan.
"Sepanjang sejarah, Kabupaten Bekasi berhasil melakukan gebrakan. Ini fenomena terbaru di Jawa Barat, dalam waktu tiga hari setelah penetapan Plt langsung Musorkablub. Artinya, ini dibentuk oleh kebersamaan dan sportifitas," tandas Dede.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Musorkablub hari ini berjalan kondusif, dilakukan dengan musyawarah mufakat secara kekeluargaan. Hasilnya, Reza Lutfi terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum sekaligus ketua formatur," kata pimpinan sidang Musorkablub, Abdul Halim.
Halim menjelaskan, sebanyak 43 dari total 47 pengurus cabang olahraga (cabor) menyatakan dukungannya kepada ketua terpilih, sementara empat cabor lainnya hingga H-1 verifikasi tidak menyerahkan berkas dukungan namun hari ini semua cabor tersebut hadir.
Musorkablub digelar menyusul Ketua KONI Kabupaten Bekasi sebelumnya, Romli HM mengundurkan diri dari jabatannya. "Beliau (Romli HM) lebih memilih fokus dalam dunia politik sebagai ketua salah satu partai di Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Menurut dia, terpilihnya Reza menjadi Ketua KONI Kabupaten Bekasi sudah sesuai dengan mekanisme pemilihan, melalui proses seleksi yang berlangsung pada tanggal 8-10 April 2019.
"Yang mengambil dan menyerahkan berkas calon ketua umum hanya satu yakni Reza Lutfi. Sampai batas waktu yang ditentukan hanya beliau yang mendaftar," jelasnya.
Selanjutnya, ketua terpilih yang juga selaku ketua formatur diberikan waktu maksimal satu bulan untuk membentuk kepengurusan baru KONI Kabupaten Bekasi.
"Ketua formatur didampingi dua anggota formatur yakni Bertje Rumangit dari cabor wushu dan Batong Sulaeman dari cabor menembak membentuk kepengurusan, baru setelahnya diadakan pelantikan," ucapnya.
Ketua terpilih, Reza Lutfi Hasan menegaskan akan melanjutkan tradisi juara yang selama ini melekat pada KONI Kabupaten Bekasi dengan memperbaiki tata kelola organisasi agar prestasi olahraga yang selama ini dicapai semakin baik lagi ke depan.
Reza mengaku telah menyiapkan program kerja yang menjadi prioritas utama seperti pembinaan dan pelatihan terbaik agar mampu meraih hasil optimal dalam setiap event yang diikuti.
"Sesuai tema Musorkablub hari ini, merajut asa, menata, meniti tradisi juara," kata dia.
"Tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak baik media, birokrat, serta unsur masyarakat jika ingin menaikkan prestasi agar target tradisi juara terjawab," imbuhnya.
Sekretaris I KONI Jawa Barat, Dede Iman Nurgana menilai, penyelenggaraan musyawarah oleh KONI Kabupaten Bekasi merupakan hal yang tepat dilakukan, mengingat kebutuhan akan pembinaan dan pelatihan harus segera dilanjutkan.
"Sepanjang sejarah, Kabupaten Bekasi berhasil melakukan gebrakan. Ini fenomena terbaru di Jawa Barat, dalam waktu tiga hari setelah penetapan Plt langsung Musorkablub. Artinya, ini dibentuk oleh kebersamaan dan sportifitas," tandas Dede.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019