Bekasi (Antara) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memprioritaskan penggunaan mebelair lama untuk mengisi gedung pegawai baru 10 lantai demi efisiensi anggaran.

"Pembangunan gedung 10 lantai sudah cukup menguras keuangan daerah. Untuk mebelairnya saya harap bisa seefisien mungkin," kata Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, di Bekasi, Senin.

Menurutnya, pembangunan fisik gedung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan itu telah menelan dana total Rp109 miliar melalui APBD 2010 hingga 2013.

Dana tersebut, kata dia, belum termasuk alokasi untuk biaya "office boy" sebesar Rp1 miliar lebih per tahun dan perawatan bangunan Rp600 juta per tahun.

"Saya bangga kalau bisa hemat. Meja dan kursi kan hanya untuk duduk, jadi kita prioritaskan yang ada saja," katanya.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya hanya akan menggunakan mebelair baru pada sejumlah lokal bangunan yang berhadapan langsung dengan pengunjung.

"Kalau ruang-ruang staf kita upayakan pakai barang yang sudah ada saja. Untuk pengadaan mebelair baru akan kita usulkan anggarannya segera," katanya.

Menurutnya, gedung tersebut diproyeksikan rampung pembangunannya pada November 2013.

Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013