United States Agency for International Development disingkat USAID bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor mengadakan lokakarya pemetaan dan segmentasi pasar sanitasi partisipatif, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (8/4/19).
"Berbagai kondisi lingkungan memperihatinkan diakibatkan dari sanitasi yang buruk menjadi perhatian kita sebagai penyelenggara pemerintahan," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dalam sambutannya.
Menurut Ade Sarip, tingkat pencemaran air oleh limbah domestik industri dan sampah mengakibatkan tingkat derajat kesehatan dan kondisi fisik masyarakat menurun akibat sanitasi lingkungan yang buruk.
Ia mengatakan, dengan kondisi tersebut Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 185 tahun 2014 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi layak, merupakan target strategis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Di Kota Bogor sendiri telah masuk ke dalam target pembangunan strategis kota layak air minum dan sanitasi, sesuai RPJMD 2019 - 2024 ," kata Ade Sarip.
Sanitasi merupakan hal yang paling mendasar dan prioritas bagi Pemkot Bogor, yang saat ini pembangunan sanitasi layak baru mencapai 70 persen.
Sementara itu, ketua panitia dari USAID, Water Sahanaya mengatakan, pemetaan potensi pasar dan stakeholder sanitasi Kota Bogor telah di tentukan beberapa lokasi, salah satu yang paling prioritas adalah di bantaran sungai Ciliwung.
Ia mengatakan, di bantaran sungai Ciliwung mempunyai banyak permasalahan dimana kondisi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
"Kita tentunya harus mengkategorikan masyarakat mana yang harus mendapatkan bantuan sanitasi di bantaran sungai Ciliwung," kata Water.
Ciliwung sangat penting untuk Kota Bogor, maka terkait data - data tentang sungai Ciliwung maupun di lokasi lain di Kota Bogor, sanitasi layak harus dilaksanakan.
Ia berharap, dalam waktu dekat bisa melakukan rencana tindak lanjut dan bekerjasama dengan Pemkot Bogor tentang sanitasi air bersih di Kota Bogor.
"USAID siap kerjasama dan selalu ada untuk Kota Bogor," pungkas Water.
USAID adalah badan bantuan independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Berbagai kondisi lingkungan memperihatinkan diakibatkan dari sanitasi yang buruk menjadi perhatian kita sebagai penyelenggara pemerintahan," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dalam sambutannya.
Menurut Ade Sarip, tingkat pencemaran air oleh limbah domestik industri dan sampah mengakibatkan tingkat derajat kesehatan dan kondisi fisik masyarakat menurun akibat sanitasi lingkungan yang buruk.
Ia mengatakan, dengan kondisi tersebut Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 185 tahun 2014 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi layak, merupakan target strategis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Di Kota Bogor sendiri telah masuk ke dalam target pembangunan strategis kota layak air minum dan sanitasi, sesuai RPJMD 2019 - 2024 ," kata Ade Sarip.
Sanitasi merupakan hal yang paling mendasar dan prioritas bagi Pemkot Bogor, yang saat ini pembangunan sanitasi layak baru mencapai 70 persen.
Sementara itu, ketua panitia dari USAID, Water Sahanaya mengatakan, pemetaan potensi pasar dan stakeholder sanitasi Kota Bogor telah di tentukan beberapa lokasi, salah satu yang paling prioritas adalah di bantaran sungai Ciliwung.
Ia mengatakan, di bantaran sungai Ciliwung mempunyai banyak permasalahan dimana kondisi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
"Kita tentunya harus mengkategorikan masyarakat mana yang harus mendapatkan bantuan sanitasi di bantaran sungai Ciliwung," kata Water.
Ciliwung sangat penting untuk Kota Bogor, maka terkait data - data tentang sungai Ciliwung maupun di lokasi lain di Kota Bogor, sanitasi layak harus dilaksanakan.
Ia berharap, dalam waktu dekat bisa melakukan rencana tindak lanjut dan bekerjasama dengan Pemkot Bogor tentang sanitasi air bersih di Kota Bogor.
"USAID siap kerjasama dan selalu ada untuk Kota Bogor," pungkas Water.
USAID adalah badan bantuan independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019