Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Dedi Mulyadi menyatakan, Indramayu menjadi salah satu lumbung suara pasangan calon presiden nomor urut 01 pada Pemilihan Umum 2019.
"Pada Pemilu 2014 lalu, perolehan suara Jokowi-JK di Indramayu mencapai 59 persen. Jadi pada Pemilu nanti, Indramayu akan menjadi lumbung suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Dedi, di Kabupaten Purwakarta, Sabtu.
Atas hal tersebut, ia berharap agar Indramayu diperhatikan oleh Jokowi jika menang pada Pemilihan Presiden tahun ini. Karena selama ini masyarakat Indramayu belum benar-benar sejahtera.
Ia menyebutkan, masyarakat Indramayu kebanyakan berprofesi nelayan dan petani. Itupun hanya buruh petani dan buruh petani.
Menurut dia, solusi untuk masyarakat di pantai utara Indramayu ialah dengan memberikan bantuan kepada buruh nelayan dengan "kartu sakti" Jokowi. Lalu anak-anak mereka juga harus mendapat jaminan pendidikan yang layak.
"Bahkan kalau perlu didirikan SMK perkapalan di sana sehingga anak-anak nelayan bisa bersekolah dan mengubah nasib orangtua mereka," tutunya.
Sementara di daerah pertanian, Dedi mengatakan, solusi yang pantas untuk mereka adalah bantuan nonpangan tunai. Sebab, banyak di antara mereka, meski berada di lumbung padi, tetapi masih membeli beras. Itu karena mereka hanya menjadi buruh tani, sementara sawah-sawahnya dimiliki beberapa orang.
Dia mengatakan kalau para petani harus bisa mendapat akses beras yang mereka produksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pada Pemilu 2014 lalu, perolehan suara Jokowi-JK di Indramayu mencapai 59 persen. Jadi pada Pemilu nanti, Indramayu akan menjadi lumbung suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Dedi, di Kabupaten Purwakarta, Sabtu.
Atas hal tersebut, ia berharap agar Indramayu diperhatikan oleh Jokowi jika menang pada Pemilihan Presiden tahun ini. Karena selama ini masyarakat Indramayu belum benar-benar sejahtera.
Ia menyebutkan, masyarakat Indramayu kebanyakan berprofesi nelayan dan petani. Itupun hanya buruh petani dan buruh petani.
Menurut dia, solusi untuk masyarakat di pantai utara Indramayu ialah dengan memberikan bantuan kepada buruh nelayan dengan "kartu sakti" Jokowi. Lalu anak-anak mereka juga harus mendapat jaminan pendidikan yang layak.
"Bahkan kalau perlu didirikan SMK perkapalan di sana sehingga anak-anak nelayan bisa bersekolah dan mengubah nasib orangtua mereka," tutunya.
Sementara di daerah pertanian, Dedi mengatakan, solusi yang pantas untuk mereka adalah bantuan nonpangan tunai. Sebab, banyak di antara mereka, meski berada di lumbung padi, tetapi masih membeli beras. Itu karena mereka hanya menjadi buruh tani, sementara sawah-sawahnya dimiliki beberapa orang.
Dia mengatakan kalau para petani harus bisa mendapat akses beras yang mereka produksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019