Sukabumi (Antara) - Sebanyak empat wisatawan asal Jakarta hilang tenggelam di Pantai Cibuaya Ujunggenteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi saat berenang.
"Sebenarnya ada lima wisatawan mengalami kecelakaan laut yang merupakan satu rombongan, tetapi satu orang berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai yang tengah bersiaga," kata Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna kepada Antara, Minggu.
Menurut Dede, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi korban selamat karena masih trauma karena ke empat rekannya menjadi korban hilang tenggelam. Namun, informasinya sebelum kejadian para korban sempat berenang terlalu tengah dan tidak mengindahkan larangan dan himbauan dari petugas penjaga pantai.
Tiba-tiba saat berenang datang ombak besar dan langsung menggulung ke limanya, mereka mencoba saling membantu tetapi diduga tidak bisa berenang dan kelelahan akhirnya empat wisatawan tersebut hanyut dan hanya satu korban saja yang berhasil diselamatkan.
Lanjut dia, pencarian mulai dilakukan dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan anggota Satpolairud Polres Sukabumi dan tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Sukabumi."Kami berharap jasad korban bisa ditemukan secepatnya dan mengimbau kepada wisatawan lainnya agar tidak berenang dahulu karena gelombang dan ombak cukup tinggi ditambah derasnya arus bawah laut," tambahnya.
Dede mengatakan pekan terakhir libur lebaran ini wisatawan yang datang ke objek wisata laut di Sukabumi mulai dari Pantai Ujunggenteng sampai Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok masih cukup tinggi. Maka dari itu pihaknya terus memperketat pengawasan khawatir ada korban susulan.
"Sampai saat ini sudah ada 60 korban kecelakaan laut dengan rincian tiga tewas dan jasadnya sudah ditemukan dan empat lainnya masih dalam pencarian serta 53 wisatawan berhasil diselamatkan," kata Dede.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Sebenarnya ada lima wisatawan mengalami kecelakaan laut yang merupakan satu rombongan, tetapi satu orang berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai yang tengah bersiaga," kata Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna kepada Antara, Minggu.
Menurut Dede, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi korban selamat karena masih trauma karena ke empat rekannya menjadi korban hilang tenggelam. Namun, informasinya sebelum kejadian para korban sempat berenang terlalu tengah dan tidak mengindahkan larangan dan himbauan dari petugas penjaga pantai.
Tiba-tiba saat berenang datang ombak besar dan langsung menggulung ke limanya, mereka mencoba saling membantu tetapi diduga tidak bisa berenang dan kelelahan akhirnya empat wisatawan tersebut hanyut dan hanya satu korban saja yang berhasil diselamatkan.
Lanjut dia, pencarian mulai dilakukan dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan anggota Satpolairud Polres Sukabumi dan tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Sukabumi."Kami berharap jasad korban bisa ditemukan secepatnya dan mengimbau kepada wisatawan lainnya agar tidak berenang dahulu karena gelombang dan ombak cukup tinggi ditambah derasnya arus bawah laut," tambahnya.
Dede mengatakan pekan terakhir libur lebaran ini wisatawan yang datang ke objek wisata laut di Sukabumi mulai dari Pantai Ujunggenteng sampai Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok masih cukup tinggi. Maka dari itu pihaknya terus memperketat pengawasan khawatir ada korban susulan.
"Sampai saat ini sudah ada 60 korban kecelakaan laut dengan rincian tiga tewas dan jasadnya sudah ditemukan dan empat lainnya masih dalam pencarian serta 53 wisatawan berhasil diselamatkan," kata Dede.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013