Sebanyak 1.000 warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Serbaguna Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kamis (4/4).
Agus menjelaskan, dari total Rp3 Triliun bantuan PKH dan Rp755 Miliar BPNT untuk Provinsi Jawa Barat hingga April 2019, Kabupaten Bekasi menerima Rp117 Miliar bantuan PKH dan Rp35 Miliar BPNT di periode yang sama.
"Untuk Kabupaten Bekasi sekarang penerima PKH ada 65.000, sedangkan BPNT ada 102.589 KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," kata dia.
Kepada para penerima bantuan, Agus menjanjikan akan ada kenaikan pemberian dana bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat di tahun mendatang.
"BPNT ini dapat meringankan beban hingga 20 persen belanja pangan keluarga," katanya.
Agus mengaku, Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten besar di Indonesia, makanya bantuan pemerintah pusat lebih tinggi dari wilayah lain.
"Bekasi itu teritorial dan penduduknya cukup besar jadi wajar saja jika ada program bansos dari pemerintah ke Kabupaten Bekasi. Tinggal bagaimana pemerintah daerahnya yang mempunyai cara untuk mengeluarkan KPM, perbaikan data dimulai dari pejabat daerah lokal," jelasnya.
Dia melanjutkan, secara umum penyaluran bantuan sosial ini dalam rangka mempercepat penurunan angka kemiskinan dan ketimpangan (gini ratio) yang dilakukan Bapak Presiden Joko Widodo dengan cara meningkatkan anggaran serta jumlah penerima bantuan.
"Dan itu terbukti berhasil setelah BPS mengeluarkan rilis angka kemiskinan dan gini ratio pada September 2018 lalu, dimana angka kemiskinan kembali turun dari 9,82 persen ke 9,66 persen sementara gini ratio dari 0,391 turun menjadi 0,389," ucapnya.
"Artinya, program ini berkontribusi sangat besar terhadap angka kemiskinan di Indonesia," imbuhnya.
Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyampaikan terima kasih atas bantuan soaial dari pemerintah pusat kepada warganya.
"Bantuan ini sangat berarti sekali bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, harapan kita bisa tepat sasaran. Tadi sesuai arahan Pak Menteri, nanti di setiap desa dan kelurahan bisa diumumkan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT ini," tandas Eka.
Selain dihadiri 1.000 keluarga penerima manfaat yang berasal dari Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, Serang Baru, dan Kecamatan Setu, kegiatan penyaluran bantuan sosial ini juga dihadiri oleh 200 SDM pendamping bantuan kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Agus menjelaskan, dari total Rp3 Triliun bantuan PKH dan Rp755 Miliar BPNT untuk Provinsi Jawa Barat hingga April 2019, Kabupaten Bekasi menerima Rp117 Miliar bantuan PKH dan Rp35 Miliar BPNT di periode yang sama.
"Untuk Kabupaten Bekasi sekarang penerima PKH ada 65.000, sedangkan BPNT ada 102.589 KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," kata dia.
Kepada para penerima bantuan, Agus menjanjikan akan ada kenaikan pemberian dana bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat di tahun mendatang.
"BPNT ini dapat meringankan beban hingga 20 persen belanja pangan keluarga," katanya.
Agus mengaku, Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten besar di Indonesia, makanya bantuan pemerintah pusat lebih tinggi dari wilayah lain.
"Bekasi itu teritorial dan penduduknya cukup besar jadi wajar saja jika ada program bansos dari pemerintah ke Kabupaten Bekasi. Tinggal bagaimana pemerintah daerahnya yang mempunyai cara untuk mengeluarkan KPM, perbaikan data dimulai dari pejabat daerah lokal," jelasnya.
Dia melanjutkan, secara umum penyaluran bantuan sosial ini dalam rangka mempercepat penurunan angka kemiskinan dan ketimpangan (gini ratio) yang dilakukan Bapak Presiden Joko Widodo dengan cara meningkatkan anggaran serta jumlah penerima bantuan.
"Dan itu terbukti berhasil setelah BPS mengeluarkan rilis angka kemiskinan dan gini ratio pada September 2018 lalu, dimana angka kemiskinan kembali turun dari 9,82 persen ke 9,66 persen sementara gini ratio dari 0,391 turun menjadi 0,389," ucapnya.
"Artinya, program ini berkontribusi sangat besar terhadap angka kemiskinan di Indonesia," imbuhnya.
Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyampaikan terima kasih atas bantuan soaial dari pemerintah pusat kepada warganya.
"Bantuan ini sangat berarti sekali bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, harapan kita bisa tepat sasaran. Tadi sesuai arahan Pak Menteri, nanti di setiap desa dan kelurahan bisa diumumkan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT ini," tandas Eka.
Selain dihadiri 1.000 keluarga penerima manfaat yang berasal dari Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, Serang Baru, dan Kecamatan Setu, kegiatan penyaluran bantuan sosial ini juga dihadiri oleh 200 SDM pendamping bantuan kegiatan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019