Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama, menghadirkan layanan digital untuk menarik minat kalangan generasi millenial dengan konsep digital financial service.
Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi Rapat Anggota Tahunan (RAT) tertulis secara online melalui aplikasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/19).
Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Drs AA Gede Ngurah Puspayoga, selama ini koperasi terkesan hanya diminati bagi kalangan kolonial atau generasi tua.
Sebaliknya generasi millenial belum terbangun kesadaran untuk ikut di dalamnya, maka dibutuhkan wajah baru koperasi berbasis teknologi yang dapat menarik minat semua elemen masyarakat khususnya generasi millenial.
"KSP Sejahtera Bersama sudah menangkap reformasi teknologi industri 4.0 untuk menarik minat generasi millenial, dan saya patut ucapkan terima kasih," kata AA Gede.
Karena bagaimanapun kemajuan teknologi menjadi keniscayaan untuk mempermudah jalannya usaha, maka tidak boleh lewat dari revolusi industri 4.0 jika tidak ingin tergilas.
Selain itu, AA Gede juga menyinggung keberhasilan pemerataan kesejahteraan bersama oleh Pemerintah pusat saat ini dengan adanya dana Desa serta fokus pembangunan infrastruktur jalan, laut maupun udara, menjadikan proses perdagangan berjalan lancar, cepat dan sejahterakan rakyat.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Sejahtera Bersama Vini Noviani kepada ANTARA mengatakan, RAT elektronik ini adalah yang ke tiga untuk KSP Sejahtera Bersama dan ini adalah konsep pertama di Indonesia.
"Untuk konsep koperasi elektronik tertulis secara online melalui aplikasi ini, kami sudah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)," kata Vini.
Vini menjelaskan, untuk RAT tahun 2019 akan difokuskan pendidikan bagi anggota khususnya untuk generasi millenial, karena koperasi sendiri adalah soko guru perekonomian nasional seluruh masyarakat sesuai amanat UUD 1945.
"Jangan sampai stigma koperasi itu kolonial, jadul, kampungan dan sebagainya, maka perlu wajah baru untuk menarik minat generasi millenial," papar Vini.
Ia berharap seluruh pengurus dan anggota KSP Sejahtera Bersama dapat terus berperan aktif untuk mensosialisasikan pentingnya berkoperasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi Rapat Anggota Tahunan (RAT) tertulis secara online melalui aplikasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/19).
Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Drs AA Gede Ngurah Puspayoga, selama ini koperasi terkesan hanya diminati bagi kalangan kolonial atau generasi tua.
Sebaliknya generasi millenial belum terbangun kesadaran untuk ikut di dalamnya, maka dibutuhkan wajah baru koperasi berbasis teknologi yang dapat menarik minat semua elemen masyarakat khususnya generasi millenial.
"KSP Sejahtera Bersama sudah menangkap reformasi teknologi industri 4.0 untuk menarik minat generasi millenial, dan saya patut ucapkan terima kasih," kata AA Gede.
Karena bagaimanapun kemajuan teknologi menjadi keniscayaan untuk mempermudah jalannya usaha, maka tidak boleh lewat dari revolusi industri 4.0 jika tidak ingin tergilas.
Selain itu, AA Gede juga menyinggung keberhasilan pemerataan kesejahteraan bersama oleh Pemerintah pusat saat ini dengan adanya dana Desa serta fokus pembangunan infrastruktur jalan, laut maupun udara, menjadikan proses perdagangan berjalan lancar, cepat dan sejahterakan rakyat.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Sejahtera Bersama Vini Noviani kepada ANTARA mengatakan, RAT elektronik ini adalah yang ke tiga untuk KSP Sejahtera Bersama dan ini adalah konsep pertama di Indonesia.
"Untuk konsep koperasi elektronik tertulis secara online melalui aplikasi ini, kami sudah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)," kata Vini.
Vini menjelaskan, untuk RAT tahun 2019 akan difokuskan pendidikan bagi anggota khususnya untuk generasi millenial, karena koperasi sendiri adalah soko guru perekonomian nasional seluruh masyarakat sesuai amanat UUD 1945.
"Jangan sampai stigma koperasi itu kolonial, jadul, kampungan dan sebagainya, maka perlu wajah baru untuk menarik minat generasi millenial," papar Vini.
Ia berharap seluruh pengurus dan anggota KSP Sejahtera Bersama dapat terus berperan aktif untuk mensosialisasikan pentingnya berkoperasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019