Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengaku sulit merekrut saksi untuk ditempatkan di total 7.951 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bekasi pada pemilu 17 April 2019 mendatang.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM di Cikarang, Selasa mengatakan, kesulitan dalam memenuhi jumlah satu saksi satu TPS mayoritas dialami partainya di wilayah perumahan.

"Kekurangan saksi di kita itu di TPS yang berada di perumahan. Karena tipikal warga perumahan itu biasanya cuek-cuek saja," kata dia usai rapat koordinasi saksi di Kantor DPC partai Demokrat, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.

Selain itu, aturan partai yang mewajibkan saksi harus berdomisili sesuai TPS yang ditempatkan, juga menjadi kendala pihaknya dalam memenuhi jumlah saksi.

"Berikutnya juga, walaupun banyak orang yang mendukung kita tapi enggan menjadi saksi, karena saksi itu bekerja hingga 18 jam, dari pagi sampai sekitar jam 1 malam," jelasnya.

Berdasarkan penghitungan partai saat rapat, Romli mengaku dari total 7.951 saksi yang dibutuhkan, partainya baru mendapat 70 persen dari total saksi yang dibutuhkan.

"Kalau kita sih inginnya di semua TPS ada saksi, tapi faktanya hingga hari ini baru dapat 70 persennya saja. Ya target 80 persen nanti tercapai," ungkapnya.

Menurut dia, keberadaan saksi di TPS dapat meminimalisir bahkan menghilangkan kecurangan yang berpotensi terjadi saat awal pencoblosan hingga berakhirnya penghitungan suara nanti.

"Ini yang perlu kita antisipasi. Makanya, saksi itu berperan penting untuk menjaga dan mengamankan suara partai," katanya.

Partai Demokrat Kabupaten Bekasi sendiri menyerahkan proses perekrutan dan pembiayaan saksi kepada seluruh Caleg Kabupaten Bekasi, sesuai instruksi DPP partai.

"Karena caleg yang punya kader di bawah, mereka punya basis massa. Tinggal bagaimana mereka berkoordinasi satu sama lain, khususnya yang satu daerah pemilihan. Tentunya juga berkoordinasi dengan PAC (Pengurus Anak Cabang) dan ranting," ucapnya.

"Sementara untuk Caleg Provinsi dan DPR RI, mereka memberi sumbangan pengadaan saksi yang diserahkan ke kami untuk menutup wilayah yang belum terisi saksi," imbuhnya menandaskan.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019