Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, optimistis mampu mencapai target produksi padi pada tahun ini yang mencapai 707.111.16 kilogram.

"Dengan memaksimalkan teknologi pertanian, kita optimistis bisa mencapai target," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Wawan Kuswandi, kepada Antara, di Karawang, Jumat. 

Ia mengatakan, hitung-hitungan target produksi pada tahun ini bisa tercapai, jika produksi gabah kering panen per hektare-nya bisa mencapai 74.20 kwintal. 

Menurut dia, luas lahan baku pertanian yang tersebar di Karawang itu sendiri mencapai 95.298 hektare. Area sawah tersebut ada yang sampai panen dua hingga tiga kali selama setahun. 

Atas hal itu, pihaknya optimistis target produksi padi pada tahun ini tercapai, dengan didukung teknologi pertanian dan antisipasi serangan organisme pengganggu tanaman atau hama. 

"Untuk saat ini, para petani diimbau agar mewaspadai serangan hama wereng batang coklat, penggerek batang dan hama tikus," kata Wawan. 

Sementara itu, produksi padi di Karawang pada 2018 mencapai 1.214.728 ton gabah kering panen atau sekitar 88,95 persen dari target produksi yang telah ditentukan.

Wawan mengatakan, sepanjang tahun itu, rata-rata produktivitas tanaman (provitas) cukup bagus, meski terjadi kemarau panjang. Catatan Dinas Pertanian setempat, provitas-nya sebanyak 69,17 kwintal gabah kering panen per hektare. 

Menurut dia, sepanjang 2018 Dinas Pertanian Karawang mengoptimalkan program percepatan tanam. Dengan program itu, terdapat areal sawah di Karawang yang sampai ditanami tiga kali tanam dalam setahun.

Dari luas baku area sawah di Karawang yang mencapai 95.298 hektare, realisasi tanam padi sudah mencapai 195.584 hektare. Itu terjadi karena banyak sawah yang ditanami padi hingga tiga kali tanam.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019