Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer mengungkapkan, generasi milenial cukup layak untuk menempati posisi menteri terutama bidang ekonomi.

"Dari hasil survei lembaga Arus Survei Indonesia (ASI), ada enam generasi milenial profesional yang pantas jadi menteri. Keenam nama itu, memang cukup layak untuk menempati posisi bidang perekonomian," kata Immanuel Ebenezer dalam keterangan tertulisnya, di Depok, Minggu.

Menurut Immanuel lebih lanjut, dari enam nama itu, yang paling mungkin adalah Emil Dardak, Nadim Makarim, dan Witjaksono. Sebab, mereka adalah generasi milenial profesional yang memang sudah jelas memiliki ketertarikan di dunia politik.

"Menteri itu kan jabatan politik. Jadi idealnya sosok yang menempati kursi menteri adalah orang yang punya wawasan politik yang mumpuni," kata Immanuel.

Terlebih lagi, kata Immanuel, posisi menteri adalah satu posisi penentu kebijakan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat. "Jangan sampai seorang menteri dipermainkan oleh politik pragmatis. Capek kita," ujarnya pula.

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Komite Masyarakat Pencinta Seni Budaya Pendukung Prabowo Sandi (KOMPP-PAS), Ashari mengatakan, rata-rata pengelola negara maupun politisi yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) berusia di atas 41 tahun. Yakni usia yang sudah melewati usia milenial. Di mana kecenderungan idealisnya mulai luntur berubah ke pragmatisme.

"Mayoritas tersangka OTT dan terpidana korupsi itu di atas 41 tahun. Usia yang sudah senior. Karenanya, Indonesia butuh generasi milenial. Di usia milenial, umumnya lebih idealis. Kita butuh itu, bukan yang pragmatis," kata Ashari lagi.

Idealisme generasi milenial (usia kurang dari 40 tahun, riset dari Arus Survei Indonesia) jauh lebih besar dibanding kalangan senior yang sarat kepentingan politis dan ekonomis. 

Menurut Ashari, generasi milenial, ketika menduduki jabatan eksekutif, mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang sesuai tuntutan rakyat.

Sebelumnya, Arus Survei Indonesia (ASI) merilis ada enam nama profesional sebagai figur paling pantas menjadi menteri. Kemunculan enam  nama tersebut merupakan hasil survey yang dilakukan oleh ASI pada 26 Februari - 12 Maret 2019. 

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan MSi mengungkapkan, dari enam nama generasi milenial profesional yang dianggap paling pantas menjadi menteri antara lain, Emil Dardak (Wagub Jawa Timur), Nadiem Makarim (CEO Go-Jek) (78,88), Ahmad Zaky (CEO Bukalapak) (73,76), Merry Riana (73.02), Witjaksono (pendiri Dua Putra Utama Makmur (DPUM)  (71,78), dan Inayah Wahid (70,58) persen.

Ali menjelaskan pula bahwa survei tersebut melibatkan 110 pakar yang menjadi penilai. Mereka berasal dari berbagai profesi seperti akademisi, jurnalis, peneliti, partai politik, organisasi kemasyarakatan, pengusaha muda, mahasiswa, budayawan, dan kalangan profesional.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019