Bogor (Antara) - Kepolisian Resor Bogor Kota menurunkan tim pengurai arus yang bertugas mengurai kemacetan di sejumlah titik yang sering terjadi selama Ramadhan terutama di sore hari menjelang berbuka puasa.
"Selama Ramadhan ini aktivitas warga pada sore hari meningkat, selain jam pulang kantor juga aktivitas mencari perbukaan membuat arus lalu lintas menjadi padat," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, di Bogor, Minggu.
Kapolres menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kemacetan yang kerap terjadi. Menanggapi laporan tersebut, mulai minggu kemarin, Polres Bogor Kota menurunkan tim untuk mengurai kemacetan.
Sebanyak 100 personel dikerahkan dari anggota Polres dan juga Polsek-Polsek di seluruh Kota Bogor ditugaskan setiap harinya.
Petugas melakukan penjagaan di titik-titik kemacetan, seperti di Stasiun Besar Bogor, petugas mengatur agar tidak ada angkutan kota yang manggal di depan stasiun hingga menyebabkan penyumbatan arus lalu lintas.
"Tim ini bertugas disaat jam-jam sibuk dan padat, mereka akan berada di lokasi-lokasi kemacetan untuk mengurai kepadatan," kata Kapolres.
Sejumlah lokasi yang kerap terjadi kemacetan seperti di Jalan Kaptem Muslihat mulai dari Stasiun Besar Bogor, Jembatan Merah, Jalan Merdeka mulai dari PGB sampai arah Stasiun, Pasar Anyar, Jalan Gunung Batu, Jalan Baru Sholis Iskandar, Ekalokasari, Surya Kencana, Bogor Trade Mall, Empang, dan Jalan Pahlawan.
Kepadatan juga terjadi di Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, jalan Oto Iskandar Dinata dan jalan-jalan protokol lainnya. Kemacetan sering terjadi mulai dari pukul 14.30 WIB hingga menjelang Magrib.
Kemacetan ini kerap terjadi setiap sore menjelang petang, membuat arus lalu lintas menjadi tersendat.
"Ini menjadi perhatian serius kami, petugas kami kerahkan mengatur arus agar tetap lancar, meski petugas juga dihadapi tantangan untuk mengejar waktu berbuka puasa," kata Kapolres.
Untuk mengurai kemacetan, Kapolres mengimbau masyarakat untuk meminimalisir kegiatan di sore hari sehingga tidak terjebak kemacetan.
"Kalau mau keluar rumah sebaiknya sebelum petang. Sehingga tidak terjebak kemacetan," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Selama Ramadhan ini aktivitas warga pada sore hari meningkat, selain jam pulang kantor juga aktivitas mencari perbukaan membuat arus lalu lintas menjadi padat," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, di Bogor, Minggu.
Kapolres menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kemacetan yang kerap terjadi. Menanggapi laporan tersebut, mulai minggu kemarin, Polres Bogor Kota menurunkan tim untuk mengurai kemacetan.
Sebanyak 100 personel dikerahkan dari anggota Polres dan juga Polsek-Polsek di seluruh Kota Bogor ditugaskan setiap harinya.
Petugas melakukan penjagaan di titik-titik kemacetan, seperti di Stasiun Besar Bogor, petugas mengatur agar tidak ada angkutan kota yang manggal di depan stasiun hingga menyebabkan penyumbatan arus lalu lintas.
"Tim ini bertugas disaat jam-jam sibuk dan padat, mereka akan berada di lokasi-lokasi kemacetan untuk mengurai kepadatan," kata Kapolres.
Sejumlah lokasi yang kerap terjadi kemacetan seperti di Jalan Kaptem Muslihat mulai dari Stasiun Besar Bogor, Jembatan Merah, Jalan Merdeka mulai dari PGB sampai arah Stasiun, Pasar Anyar, Jalan Gunung Batu, Jalan Baru Sholis Iskandar, Ekalokasari, Surya Kencana, Bogor Trade Mall, Empang, dan Jalan Pahlawan.
Kepadatan juga terjadi di Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, jalan Oto Iskandar Dinata dan jalan-jalan protokol lainnya. Kemacetan sering terjadi mulai dari pukul 14.30 WIB hingga menjelang Magrib.
Kemacetan ini kerap terjadi setiap sore menjelang petang, membuat arus lalu lintas menjadi tersendat.
"Ini menjadi perhatian serius kami, petugas kami kerahkan mengatur arus agar tetap lancar, meski petugas juga dihadapi tantangan untuk mengejar waktu berbuka puasa," kata Kapolres.
Untuk mengurai kemacetan, Kapolres mengimbau masyarakat untuk meminimalisir kegiatan di sore hari sehingga tidak terjebak kemacetan.
"Kalau mau keluar rumah sebaiknya sebelum petang. Sehingga tidak terjebak kemacetan," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013