){kind=link}
Dokter yang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dr Agus Harsoyo, SpJP (K), berhasil menemukan obat yang bisa menggantikan terapi alat pacu jantung tetap.
Dalam sidang promosi Doktoralnya, Agus memaparkan ringkasan disertasi di ruang sidang Sekolah Pasca Sarjana, Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/3/19).
"Telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi kardomiosit serta sel listrik jantung melalui sel puncamesenkimal sumsum tulang (SPMST)," kata Agus berpangkat Kolonel CKM itu.
Dalam pemaparan presentasinya Agus berharap kepada pemerintah, agar menindak lanjuti penemuan ini, sehingga bisa di produksi masal dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Sementara itu, Guru Besar Biokimia IPB, Prof Dr drh Maria Bintang, MS mengatakan, bahwa terapi alternatif ini akan membuka jalan masyarakat untuk mendapatkan pengobatan penyakit jantung dengan harga yang lebih terjangkau.
"Terapi sel ini, nantinya akan membuka jalan bagi masyarakat, untuk mendapatkan pengobatan jantung dengan harga yang lebih terjangkau," kata Maria.
Acara ini di hadiri oleh sekitar 100 orang dengan beragam disiplin ke ilmuan, diantaranya Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993-1998 Jenderal TNI Purnawirawan Try Sutrisno, sebagai penguji sidang diantaranya, Guru Besar Biokimia IPB, Prof Dr drh Maria Bintang MS, Mikrobilogi Veteriner IPB, Drh Fitriya Nur Annisa Dewi,PhD dan Guru Besar Kardiologi IPB, Prof Dr dr Dede Kusmana SpJK, serta undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Dalam sidang promosi Doktoralnya, Agus memaparkan ringkasan disertasi di ruang sidang Sekolah Pasca Sarjana, Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/3/19).
"Telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi kardomiosit serta sel listrik jantung melalui sel puncamesenkimal sumsum tulang (SPMST)," kata Agus berpangkat Kolonel CKM itu.
Dalam pemaparan presentasinya Agus berharap kepada pemerintah, agar menindak lanjuti penemuan ini, sehingga bisa di produksi masal dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Sementara itu, Guru Besar Biokimia IPB, Prof Dr drh Maria Bintang, MS mengatakan, bahwa terapi alternatif ini akan membuka jalan masyarakat untuk mendapatkan pengobatan penyakit jantung dengan harga yang lebih terjangkau.
"Terapi sel ini, nantinya akan membuka jalan bagi masyarakat, untuk mendapatkan pengobatan jantung dengan harga yang lebih terjangkau," kata Maria.
Acara ini di hadiri oleh sekitar 100 orang dengan beragam disiplin ke ilmuan, diantaranya Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993-1998 Jenderal TNI Purnawirawan Try Sutrisno, sebagai penguji sidang diantaranya, Guru Besar Biokimia IPB, Prof Dr drh Maria Bintang MS, Mikrobilogi Veteriner IPB, Drh Fitriya Nur Annisa Dewi,PhD dan Guru Besar Kardiologi IPB, Prof Dr dr Dede Kusmana SpJK, serta undangan lainnya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019