Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas pedesaan di Desa Nagacipta, Kecamatan Serang Baru, Selasa (5/3).

"Desa Nagacipta merupakan salah satu desa penerima bantuan program Pamsimas tahun 2018," kata Kabid Pengairan dan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir di Cikarang, Rabu.

Kegiatan tersebut dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi bersama tim Pamsimas Provinsi Jawa Barat serta Kementerian PUPR.

"Atas nama Dinas PUPR Kabupaten Bekasi kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas kegiatan pengadaan Pamsimas pedesaan di Kabupaten Bekasi ini," kata Chaidir.

Chaidir menyatakan, kegiatan monev ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pencapaian terhadap program yang telah digulirkan kepada masyarakat penerima bantuan.

"Alhamdulillah masyarakat khususnya di Desa Nagacipta mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini," ucapnya.

Dia berharap program Pamsimas selanjutnya tidak akan menemui masalah maupun kendala di masyarakat, terutama kaitan kelompok warga dan lokasi pembangunannya.

"Pamsimas ini yang jelas bukan hanya untuk daerah yang sulit air, kalau sulit air ya otomatis tetapi lebih tepatnya untuk penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat. Dan mohon maaf juga jika selama ini masih ada masyarakat yang masih belum menikmati layanan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga, dengan adanya layanan ini semoga kebutuhan terhadap air bersih dapat terpenuhi," ungkapnya.

Chaidir menjelaskan, sepanjang tahun 2018 terdapat total 18 titik kegiatan Pamsimas pedesaan di wilayahnya. Sementara untuk tahun 2019 ini, pihaknya merencanakan kegiatan serupa di 25 titik berbeda.

"Untuk alokasi anggaran per titiknya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan masing-masing, anggarannya berkisar antara Rp250 hingga Rp300 juta per titik," ujarnya.

Pengelolaan Pamsimas pedesaan sendiri dilakukan pihaknya dengan menetapkan besaran anggaran yang ditentukan berdasarkan kondisi lapangan. Setelah itu, pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan diserahkan sepenuhnya kepada kelompok masyarakat penerima bantuan.

"Mudah-mudahan kegiatan Pamsimas ini manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, terutama sarana air bersih bagi warga yang selama ini belum mendapatkan sambungan jaringan PAM dari PDAM Tirta Bhagasasi," tandasnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019