Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menyatakan saat ini ada 40 kebudayaan asli Jawa Barat yang dinyatakan punah.

"Terkait jumlah seni tradisi di Jawa Barat, itu ada beberapa versi catatan data. Namun, yang dia ketahui sekitar 400 di Jawa Barat dan kami catat ada 40 kebudayaan yang sedang direkontruksi (karena punah)," kata Sekretaris Disparbud Jabar, Agus E Hanifiah, di Bandung, Selasa.

Ditemui seusai menjadi pembicara pada acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Halaman Gedung Sate Bandung, Agus mengatakan Provinsi Jabar memiliki potensi seni dan budaya yang sangat besar yang terbagi tiga zona, yakni zona Priangan, Kecirebonan, dan Melayu-Betawi.

Dia menambahkan untuk menghidupkan kembali budaya tersebut, saat ini pihaknya sedang merekontruksi semua seni budaya yang punah tersebut.

"Jadi kami akan membangun pusat budaya yang memiliki fungsi untuk mendorong seni budaya yang punah agar bangkit kembali," ujar dia.

Menurut dia, program rekontruksi tersebut adalah upaya menghidupkan kembali seni dan budaya dari mulai mempelajari keseniannya, pakaian yang digunakan oleh pelaku hingga alat-alat penunjangnya.

Dia mengemukakan hal tersebut dilakukan oleh tim peniliti hingga nantinya dilakukan eksperimen untuk ditampilkan kepada masyarakat.

"Saat ini kami memiliki program rekontruksi-nya bisa satu-dua. Itu karena bukan masalah uang ya, tapi butuh waktunya yang lama. Dari mulai kita mempelajari lalu kita datang ke lokasi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan selain rekontruksi Disparbud Jawa Barat juga akan melakukan program revitalisasi pada seni budaya yang punah yakni dikemas sesuai dengan perkembangan zaman dengan tanpa menghilangkan nilai-nilai keasliannya. 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019