Cibinong (Antara) - Bupati Bogor Rachmat Yasin meminta Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan produksi maksimal serta risiko seminimal mungkin.

"PDAM Tirta Kahuripan juga harus menjadi BUMD yang berdaya saing tinggi," katanya melalui Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat di Cibinong, Sabtu.

Berbicara pada acara penyusunan "Business Plan" 2013-2017 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, ia mengatakan bahwa PDAM Tirta Kahuripan merupakan unit pelayanan publik.

Oleh karena itu, kata dia, fokus utama yang harus menjadi perhatian adalah optimalisasi kinerja PDAM dalam memenuhi harapan masyarakat berkaitan dengan pengadaan dan pengelolaan air bersih.

Rachmat Yasin juga menginginkan PDAM terus mengembangkan terobosan baru untuk menjadikan sebagai lembaga usaha yang produktif, berorientasi profit dan mampu memberikan kontribusi yang optimal

terhadap peningkatan pendapatan daerah.

"Kita harus mengambil investasi dari luar," katanya dan menamabhkan bahwa ke depan nanti PDAM dikembangkan, baik pelayanan kepada masyarakat sehingga lebih produktif dan menghasilkan keuntungan.

Oleh karena itu, ia meminta untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan usaha serta meminimalisasi keluhan masyarakat berkaitan dengan pelayanan PDAM.

Bupati juga berpesan bahwa jangan sampai pelayanan di PDAM kurang baik, dan terus memasang permintaan layanan air untuk masyarakat.

Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan H Hadi Mulya Asmat berharap ke depan perusahaan itu dapat mempertahankan pelayanan yang baik dan sehat.

Pihaknya juga akan terus meningkatkan pelayanan sehingga lebih baik lagi.

PDAM juga berkomitmen akan meningkatkan sambungan air kepada masyarakat.

Pewarta: Oleh Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013