Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan assesment pembangunan sanitasi dengan lokasi pengungsian di Desa Sambo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memberikan pelayanan kepada pengungsi.

"Assesment ini untuk melakukan pembangunan jamban atau latrine dengan skala prioritas di lokasi pengungsian di Kecamatan Dolo," kata Koordinator Promosi Kesehatan PMI Farleani Veronika melalui sambungan telepon di Sigi, Rabu.

Kegiatan Water, Sanitation and Hygiene (WASH) PMI juga didukung dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) ini untuk menentukan pembangunan tersebut.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai survey persiapan pembangunan pipanisasi dan bak penampungan air di masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi diserai tsunami beberapa waktu lalu.

Sehingga dengan adanya data ini pihaknya tentu bisa melakukan pembangunan sesuai skala prioritas yang ditetapkan.

Lanjut dia, relawan juga mengambil sample air di lokasi pengungsian untuk mengetahui apakah kualitas air tersebut layak untuk digunakan warga atau tidak.

Sebab pihaknya khawatir dengan kondisi air yang tidak bersih berdampak kepada kesehatan para pengungsi.

"Air dan sanitasi menjadi salah satu hal terpenting di lokasi bencana, maka dari itu kami berupaya memberikan pelayanan dengan melakukan pembangunan berbagai sarana yang dibutuhkan pengungsi," tambahnya.

Farleani mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini agar masyarakat bisa hidup layak dan mendapat fasilitas air, sanitasi yang sehat dan bermartabat. Serta warga mendapatkan edukasi tentang kebersihan lingkungan dan kebersihan diri.

Editor berita: H. Agusta

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019