Bogor (Antara) - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (BEM-FEMA-IPB) mengadakan bakti sosial berupa sunatan massal bagi anak-anak dhuafa atau tidak mampu.
Ketua panitia kegiatan Mutiara Irfarinda di Bogor, Jawa Barat, Senin menjelaskan, kegiatan yang diadakan di Balai Desa Galuga, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor itu merupakan salah satu rangkaian acara Fakultas Ekologi Manusia Care and Share (FRESH) 2013.
Ia menjelaskan, kegiatan itu terselenggara berkat kerja sama antara BEM FEMA IPB dengan PT Jati Diri Trans dan Abang None Kepulauan Seribu.
Menurut dia, pada April lalu pihaknya juga sudah menyelenggarakan kegiatan donor darah.
"Sedangkan pada bulan September nanti rencananya kami akan menggelar santunan anak yatim sekaligus penyuluhan kesehatan bagi anak-anak," katanya.
Mutiara menambahkan bahwa rangkaian kegiatan FRESH 2013 ini bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian kepada sesama dan menjaga keseimbangan ekologi manusia di sekitar kampus IPB.
Dalam kegiatan itu, selain gratis, tiap anak peserta sunatan massal mendapatkan bingkisan, uang saku dan berbagai cendera mata lain dari panitia.
Sementara itu, Kepala Desa Galuga Endang Sujana menyampaikan banyak terima kasih kepada IPB yang telah menyelenggarakan sunatan massal bagi warganya yang kurang mampu.
"Mayoritas penduduk kami adalah golongan menengah ke bawah. Sebagian besar pekerjaan warga desa kami adalah buruh tani dan buruh bangunan," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti itu sangat membantu warga di desa itu, terlebih sunat adalah bagian dari sunah Rasul.
Dirinya serta aparat desa selalu siap bekerja sama dengan IPB untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Desa Galuga.
Pria yang terpilih sebagai kepala desa dua periode berturut-turut itu mengatakan bahwa selama ini IPB sudah menggelar beberapa kegiatan untuk meningkatkan perekonomian dan pendidikan di desanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
Ketua panitia kegiatan Mutiara Irfarinda di Bogor, Jawa Barat, Senin menjelaskan, kegiatan yang diadakan di Balai Desa Galuga, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor itu merupakan salah satu rangkaian acara Fakultas Ekologi Manusia Care and Share (FRESH) 2013.
Ia menjelaskan, kegiatan itu terselenggara berkat kerja sama antara BEM FEMA IPB dengan PT Jati Diri Trans dan Abang None Kepulauan Seribu.
Menurut dia, pada April lalu pihaknya juga sudah menyelenggarakan kegiatan donor darah.
"Sedangkan pada bulan September nanti rencananya kami akan menggelar santunan anak yatim sekaligus penyuluhan kesehatan bagi anak-anak," katanya.
Mutiara menambahkan bahwa rangkaian kegiatan FRESH 2013 ini bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian kepada sesama dan menjaga keseimbangan ekologi manusia di sekitar kampus IPB.
Dalam kegiatan itu, selain gratis, tiap anak peserta sunatan massal mendapatkan bingkisan, uang saku dan berbagai cendera mata lain dari panitia.
Sementara itu, Kepala Desa Galuga Endang Sujana menyampaikan banyak terima kasih kepada IPB yang telah menyelenggarakan sunatan massal bagi warganya yang kurang mampu.
"Mayoritas penduduk kami adalah golongan menengah ke bawah. Sebagian besar pekerjaan warga desa kami adalah buruh tani dan buruh bangunan," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti itu sangat membantu warga di desa itu, terlebih sunat adalah bagian dari sunah Rasul.
Dirinya serta aparat desa selalu siap bekerja sama dengan IPB untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Desa Galuga.
Pria yang terpilih sebagai kepala desa dua periode berturut-turut itu mengatakan bahwa selama ini IPB sudah menggelar beberapa kegiatan untuk meningkatkan perekonomian dan pendidikan di desanya.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013