Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus melakukan pengembangan tanaman jenis Begonia sehingga melahirkan varietas baru yang bernama "Begonia Lovely Jo" lebih bervariasi di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin.
Menurut Peneliti Begonia LIPI, Hartutiningsih pengembangan itu dengan cara melakukan penyilangkan buatan dengan Begonia aslinya sehingga menghasilkan keturunan langsung (Generasi F1) varietas baru.
Dengan adanya persilangan itu tentunya menghasilkan keturunan baru yang diberi nama Begonia Lovely Jo.
"Ini juga sudah mendapatkan permohonan hak PVT dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementrian Pertanian No.00237/PPVT/S/2013," tambahnya.
Perlu diketahui tanaman ini juga mempunyai prospek dan nilai jual tinggi sebagai tumbuhan hias komersil. Pasalnya secara pengembangannya memiliki berbagai banyak bentuk dan warna yang menarik.
"Tapi, ini masih juga dilakukan penelitian lanjutan tentang domestikasi dan sertifikasi begonia hias daun masih terus dilakukan. Itu dilakukan agar tanaman tersebit dapat lebih bermanfaat dan membantu masyarakat dalam bidang perekonomian," ujarnya.
Hartutiningsih menambahkan Kebun Raya Bogor telah berhasil mengkoleksi 134 jenis yang terdiri dari 37 jenis Begonia eksotik dan 97 berasal dari alam.?
Namun untuk Begonia alam diperoleh dari hasil eksploitasi hutan sebanyak 34 jenis diantaranya belum teridentifikasi.
Dan itu, menduga berpotensi sebagai jenis baru.
"Saat ini masih terus dilakukan pengembangan dan penelitian tentang kegunaan ataupun manfaat lainnya terkait Begonia bagi kehidupan," kata Hartutiningsih.
Editor berita: H. Agusta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Menurut Peneliti Begonia LIPI, Hartutiningsih pengembangan itu dengan cara melakukan penyilangkan buatan dengan Begonia aslinya sehingga menghasilkan keturunan langsung (Generasi F1) varietas baru.
Dengan adanya persilangan itu tentunya menghasilkan keturunan baru yang diberi nama Begonia Lovely Jo.
"Ini juga sudah mendapatkan permohonan hak PVT dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementrian Pertanian No.00237/PPVT/S/2013," tambahnya.
Perlu diketahui tanaman ini juga mempunyai prospek dan nilai jual tinggi sebagai tumbuhan hias komersil. Pasalnya secara pengembangannya memiliki berbagai banyak bentuk dan warna yang menarik.
"Tapi, ini masih juga dilakukan penelitian lanjutan tentang domestikasi dan sertifikasi begonia hias daun masih terus dilakukan. Itu dilakukan agar tanaman tersebit dapat lebih bermanfaat dan membantu masyarakat dalam bidang perekonomian," ujarnya.
Hartutiningsih menambahkan Kebun Raya Bogor telah berhasil mengkoleksi 134 jenis yang terdiri dari 37 jenis Begonia eksotik dan 97 berasal dari alam.?
Namun untuk Begonia alam diperoleh dari hasil eksploitasi hutan sebanyak 34 jenis diantaranya belum teridentifikasi.
Dan itu, menduga berpotensi sebagai jenis baru.
"Saat ini masih terus dilakukan pengembangan dan penelitian tentang kegunaan ataupun manfaat lainnya terkait Begonia bagi kehidupan," kata Hartutiningsih.
Editor berita: H. Agusta
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019