Hanoi (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Media negara Korea Utara mengatakan Minggu bahwa rakyat Amerika Serikat "tidak pernah bebas dari ancaman keamanan" jika pembicaraan nuklir pekan ini di Vietnam berakhir tanpa hasil.

Kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengecam para politisi AS dari Demokrat dan lainnya karena "bersekongkol mengganggu" pertemuan puncak kedua antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump pada Rabu dan Kamis di Hanoi.

KCNA menuding pemerintahan Trump "mendengarkan" para oposisi mengenai dialog-dialog, bahkan setelah AS melakukan usaha-usaha diplomatik dengan Korea Utara.

"Jika negosiasi DPRK-AS berakhir tanpa hasil sebagaimana diharapkan oleh kekuatan-kekuasan oposisi, rakyat AS tidak akan pernah bebas dari ancaman keamanan yang membuat mereka panik dan kemudian tanggung jawab akan dibebankan pada mereka," kata KCNA, dengan menggunakan nama resmi Korea Utara yaitu Democratic People's Republic of Korea (Republik Demokrasi Rakyat Korea/DPRK).
    
Penerjemah: M. Anthoni/G.N.C. Aryani.
   

Pewarta: Reuters

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019