Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat segera melelang anggaran sebesar Rp700 Miliar untuk pembangunan tahun 2019. Anggaran tersebut dialokasikan untuk sejumlah pekerjaan infrastruktur sekolah, jalan, jembatan, dan drainase.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, proses lelang pembangunan infrastruktur tersebut direncanakan pada awal Maret mendatang dengan pelaksanaan secara bertahap.

"Perkiraan kami awal bulan depan lelang sudah mulai dilakukan. Kita akan dahulukan yang urgent berdasarkan skala prioritas," kata Iman di Cikarang, Jumat.

Dia mengatakan, kegiatan lelang pada tahap pertama meliputi kegiatan pekerjaan dengan anggaran besar yakni di atas Rp9 Miliar dengan total jumlah kegiatan sebanyak 10 paket.

Sementara untuk lelang tahap kedua rencananya akan mulai dilakukan pada awal April hingga awal Mei 2019.

"Diharapkan pada Mei 2019 sejumlah proyek pembangunan infrastruktur itu sudah bisa dilaksanakan, sehingga masyarakat dapat segera menikmati hasilnya," ujarnya.

Iman menjelaskan, anggaran sebesar Rp700 Miliar itu terbagi atas ratusan pekerjaan, beberapa di antaranya dikategorikan besar seperti pembangunan lanjutan Jembatan Pantai Bhakti dengan pagu anggaran mencapai Rp47 Miliar.

Kemudian lanjutan pembangunan Jembatan Rengas Dengklok dengan anggaran Rp27 Miliar, penanganan longsor badan jalan di ruas Jalan Karang Satria Tambun Utara sebesar Rp10 Miliar.

"Juga ada pembangunan jalan dan trotoar di lima titik wilayah Kabupaten Bekasi dengan anggaran senilai Rp19,8 Miliar," kata dia.

Selain itu, anggaran pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang tersebar di seluruh Kabupaten Bekasi juga tak kalah besarnya, nilainya mencapai Rp299 Miliar.

"Jumlah tersebut sudah menjadi komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki sekolah secara masal, meskipun tidak seluruhnya bisa diperbaiki karena jumlah sekolah yang rusak di Kabupaten Bekasi mencapai 5.696 ruang kelas," jelasnya.

Berdasarkan rencana pembangunan, anggaran tersebut terbagi atas beberapa kegiatan di antaranya pembangunan Unit Sekokah Baru (USB) di dua lokasi dengan nilai Rp30 Miliar, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di 39 titik senilai Rp86 Miliar.

"Sedangkan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan di 52 lokasi, anggarannya mencapai Rp127 Miliar," tandas Iman.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019