Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2019 di Hotel Holiday Inn, Jababeka, Cikarang Utara, Rabu (20/2).

Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang disusun oleh pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan.

Sesuai dengan peran dan kewenangan masing-masing dengan memperhatikan kondisi dan potensi. Serta dinamika perkembangan daerah guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Demikian sambutan Plt. Bupati Bekasi yang disampaikan oleh Asisten Daerah II Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi di acara pembukaan Forum Perangkat Daerah Tahun 2019.

Slamet mengatakan, perencanaan pembangunan daerah terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Forum Perangkat Daerah, Musrenbang Kabupaten, fasilitasi Pemerintah Provinsi, hingga penetapan rencana kerja Pemerintah Daerah.

"Oleh karenanya acara ini sangat penting diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Agar rencana kerja yang disusun dapat lebih terarah, tepat sasaran dan dapat memberikan dampak yang maksimal dalam pencapaian visi dan misi Kabupaten," ucapnya.

Tema pembangunan Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 yakni pengembangan infrastruktur yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengandung makna bahwa pembangunan di 2020 menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur yang saling terintegrasi di berbagai sektor yang memiliki irisan kepentingan.

"Sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat lebih efektif dan efisien. Karena dilaksanakan dalam jangka waktu berdekatan serta berkelanjutan satu dengan yang lainnya dalam mendorong peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Bekasi," kata Slamet.

Selain mempedomani RPJMD Kabupaten Bekasi 2017-2023 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah 2017-2022, seluruh perangkat daerah juga harus menyusun rencana kerja yang bersinergi dengan tema tersebut. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan di 2020 dapat mencapai hasil yang diharapkan.

"Melalui forum ini saya sangat berharap seluruh perangkat daerah dapat merumuskan solusi dari berbagai permasalahan. Termasuk kendala yang dihadapi masyarakat," jelasnya.

Slamet melanjutkan, saat Musrenbang Kecamatan sudah disampaikan, berbagai masalah yang harus dirumuskan. Seperti kemacetan, pengelolaan sampah, kebutuhan air bersih, pengairan untuk persawahan, penanganan banjir dan pemenuhan kebutuhan lahan TPU.

"Juga termasuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan serta permasalahan lainnya. Solusi permasalahan tersebut diharapkan dapat dirumuskan dalam bentuk kegiatan dan selanjutnya dapat menjadi rencana kerja masing-masing perangkat daerah terkait," ungkapnya.

Dalam kesempatan kegiatan ini, Slamet menekankan beberapa hal. Yakni kepala daerah bersama jajarannya selalu melihat, mendengar dan merasakan seluruh permasalahan di masyarakat, serta mencari solusi dan tindakan penanganannya.

Kemudian, seluruh perangkat daerah memprioritaskan hasil Musrenbang serta memperhatikan pokok pikiran DPRD. Seluruh perangkat daerah juga menindaklanjuti usulan prioritas Musrenbang Kecamatan dengan mengakomodir usulan dalam rencana kerja masing-masing.

"Mengingat kemampuan APBD Kabupaten Bekasi jumlahnya relatif terbatas, maka program dan kegiatan pembangunan yang diusulkan pada tahun 2020 merupakan program yang benar-benar prioritas. Berdasarkan pada kebutuhan dan bukan berdasarkan kemauan," tandasnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019