Bogor (Antaranews Megapolitan) - Setelah mengikuti proses seleksi yang cukup ketat, akhirnya terpilih tujuh orang mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor pada Program Punggawa yang diselenggarakan oleh Rumah Perubahan. Pengumuman hasil seleksi  disampaikan melalui surat resmi oleh founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali 16/02/2019.

Punggawa merupakan sebutan bagi peserta terpilih dari Rumah Perubahan, melalui Inisiatif Rumah Perubahan, yang akan diterjunkan ke desa-desa.

Punggawa akan memecahkan persoalan riil di perdesaan, mengembangkan bisnis yang inklusif berkelanjutan, memberdayakan potensi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan warga dengan pendekatan social-entrepreneur.

Selain berperan sebagai aktor-aktor perubahan, Punggawa juga dapat mengembangkan bisnis yang bermanfaat untuk orang-orang di sekitar.

Direktur Polbangtan Bogor Siswoyo sangat mengapresiasi hasil seleksi ini.

“Lokasinya kebetulan sesuai dengan Program Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) tahun ini, yaitu di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,” kata Siswoyo.

Beberapa dosen juga merasa senang dan bangga dengan pengumuman dari Rumah Perubahan.

“Semoga mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Susilo, dosen Jurusan Peternakan Kampus Cinagara.

“Selamat, salut dan bangga dengan kalian,”  kata Lukman Effendy , dosen Jurusan Pertanian kampus Cibalagung yang juga Ketua Senat Polbangtan Bogor.

Adapun nama-nama mahasiswa yang terpilih adalah sebagai berikut:

1. Ahmad Taufiq Al-Bashari (Pertanian)
2. Muhanifa Ikhawanti (Pertanian)
3. Yulia Ratna Sari Ayu (Pertanian)
4. Karto Sanjai (Peternakan)
5. Tengku M. Bintang (Peternakan)
6. M. Gigih Ilhami (Peternakan)
7. Radika Sri Wahyuni (Peternakan)

Pewarta: Oleh: Humas Polbangtan Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019