Bogor ( Antaranews Megapolitan) -Perhimpunam Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat II memberikan vaksin rabies dan konsultasi tentang kesehatan hewan peliharaan jenis pet, seperti anjing, kucing, dan musang gratis.
Koordinator Humas PDHI Jawa Barat II Dokter Hewan Ika Priskayati mengatakan, kegiatan ini sebagai rangkaian ulang tahun PDHI ke- 66 dengan memberikan vaksin rabies dan konsultasi kepada pemilik hewan jenis pet di Kota Bogor, Sabtu.
"Ulang tahun ke 66 ini PDHI ingin ikut partisipasi kepada masyarakat soal bahaya rabies, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia," kata Ika Priskayanti kepada Antara.
Dokter Ika menjelaskan, rangkaian kegiatan ulang tahun ini dengan memberikan vaksin gratis pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bogor bidang Kesehatan Hewan.
"Di kegiatan ini kami juga memberikan konsultasi dan edukasi bahaya rabies dengan mendatangkan para dokter hewan. Jadi, masyarakat mendapatkan penjelasan cara memelihara hewan pet ini secara baik," kata dia.
Kegiatan pemberian vaksin juga akan diberikan di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat. Sebab, PDHI Jabar II ini kata Dokter Hewan Ika meliputi tiga wilayah kota dan Kabupaten.
"Meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Acara ini tidak hanya hari ini saja tapi nanti di April 2019 diadakan di Kota Depok," katanya.
"Bahkan sebelum ke Depok di ulang tahun Kota Bogor tahun ini, kita juga mengelar pemeriksaan hewan dan pemberian vaksin rabies dan sterilisasi hewan kucing," jelasnya.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Bogor Patriantariksina Randusari mengapresisi PDHI II Jabar mengelar acara tersebut. Menurutnya vaksin rabies sangat dibutuhkan warga yang memiliki hewan peliharaan terutama anjing dan kucing.
Karena kata dia, rabies adalah penyakit hewan yang bisa menular ke manusia. Maka itu Pemerintah Kota Bogor menghimbau kepada pemilik hewan peliharaan anjing, kucing dan musang untuk memberikan vaksin rabies setahun sekali.
"Supaya tidak kena penyakit rabies, antusias warga Kota Bogor cukup baik. Acara ini ada 300 orang lebih yang hadir di acara ini," kata Patriantariksina.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Koordinator Humas PDHI Jawa Barat II Dokter Hewan Ika Priskayati mengatakan, kegiatan ini sebagai rangkaian ulang tahun PDHI ke- 66 dengan memberikan vaksin rabies dan konsultasi kepada pemilik hewan jenis pet di Kota Bogor, Sabtu.
"Ulang tahun ke 66 ini PDHI ingin ikut partisipasi kepada masyarakat soal bahaya rabies, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia," kata Ika Priskayanti kepada Antara.
Dokter Ika menjelaskan, rangkaian kegiatan ulang tahun ini dengan memberikan vaksin gratis pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bogor bidang Kesehatan Hewan.
"Di kegiatan ini kami juga memberikan konsultasi dan edukasi bahaya rabies dengan mendatangkan para dokter hewan. Jadi, masyarakat mendapatkan penjelasan cara memelihara hewan pet ini secara baik," kata dia.
Kegiatan pemberian vaksin juga akan diberikan di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat. Sebab, PDHI Jabar II ini kata Dokter Hewan Ika meliputi tiga wilayah kota dan Kabupaten.
"Meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Acara ini tidak hanya hari ini saja tapi nanti di April 2019 diadakan di Kota Depok," katanya.
"Bahkan sebelum ke Depok di ulang tahun Kota Bogor tahun ini, kita juga mengelar pemeriksaan hewan dan pemberian vaksin rabies dan sterilisasi hewan kucing," jelasnya.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Bogor Patriantariksina Randusari mengapresisi PDHI II Jabar mengelar acara tersebut. Menurutnya vaksin rabies sangat dibutuhkan warga yang memiliki hewan peliharaan terutama anjing dan kucing.
Karena kata dia, rabies adalah penyakit hewan yang bisa menular ke manusia. Maka itu Pemerintah Kota Bogor menghimbau kepada pemilik hewan peliharaan anjing, kucing dan musang untuk memberikan vaksin rabies setahun sekali.
"Supaya tidak kena penyakit rabies, antusias warga Kota Bogor cukup baik. Acara ini ada 300 orang lebih yang hadir di acara ini," kata Patriantariksina.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019