Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter yang terjadi pukul 06.41 WIB di titik koordinat 7.07 LS, 105.75 BT, 79 km barat daya Kabupaten Lebak, Banten dengan kedalaman 21 km tidak berdampak kerusakan terhadap bangunan di Sukabumi, Jabar.

"Pusat gempanya cukup dekat dengan wilayah Kabupaten Sukabumi dan sebagian warga pun merasakannya, namun hingga kini kami belum mendapat informasi adanya kerusakan bangunan baik rumah maupun fasilitas umum lainnya," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Kamis.

Namun demikian, pihaknya tetap menginstruksikan kepada relawannya untuk melakukan pendataan sekaligus memonitoring khawatir ada warga yang terdampak atau menjadi korban bencana gempa yang berpusat di Lebak tersebut.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah merilis bahwa gempa yang terjadi pada Kamis pagi tidak berpotensi tsunami sehingga warga diimbau agar tidak resah khususnya yang tinggal di wilayah pesisir.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks terkait gempa susulan yang kekuatannya lebih besar. Sebab selama ini belum ada alat yang bisa mendeteksi kapan akan terjadinya gempa.

"Kami masih pantau perkembangannya, tetapi bisa dipastikan tidak ada kerusakan akibat gempa ini karena hingga kini belum ada laporan yang masuk ke kami terkait kerusakan," tambahnya.

Sementara, salah seorang warga Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi Lia Wanti mengatakan gempa tersebut terjadi saat dirinya sedang menyiapkan sarapan untuk anaknya yang akan berangkat ke sekolah. Tiba-tiba gempa terjadi dan secara spontan ia meraih anaknya yang baru bersekolah di SD keluar rumah.

"Getarannya tidak lama, namun tetap saja saya kaget karena sekarang banyak berita bencana sehingga kami pun bisa dikatakan trauma tapi tetap waspada," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019