Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Empat nelayan asal Indramayu dikabarkan hilang dalam peristiwa kecelakaan Kapal Nelayan Sinar Laut di Perairan wilayah Karawang, Jawa Barat.
"Kapal Nelayan itu kecelakaan pada Minggu (10/2) malam. Saat itu cuaca buruk dan ombak besar," kata Kasat Polairud Polres Karawang AKP Zulkifli Sitorus, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, Kapal Nelayan itu terbalik di Perairan Utara wilayah Karawang, tepatnya di wilayah Tirtajaya, saat sedang posisi lego jangkar untuk memancing ikan cumi.
Saat itu, tiba-tiba terjadi ombak besar hingga kapal itu terbalik.
Kapal Nelayan itu ditumpangi sepuluh orang. Terdiri atas sembilan orang anak buah kapal dan seorang nahkoda bernam Supriadi asal Indramayu.
Hingga saat ini, ada enam nelayan yang telah ditemukan selamat,?dan nelayan lainnya masih dalam pencarian. Mereka merupakan rombongan nelayan asal Indramayu.
Sitorus mengatakan, petugas kepolisian dibantu nelayan dan kapal milik Pertamina hingga kini masih melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang masih hilang.
Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di area pertama kali kapal itu terbalik hingga radiius 5 mil.
Editor berita: Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kapal Nelayan itu kecelakaan pada Minggu (10/2) malam. Saat itu cuaca buruk dan ombak besar," kata Kasat Polairud Polres Karawang AKP Zulkifli Sitorus, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, Kapal Nelayan itu terbalik di Perairan Utara wilayah Karawang, tepatnya di wilayah Tirtajaya, saat sedang posisi lego jangkar untuk memancing ikan cumi.
Saat itu, tiba-tiba terjadi ombak besar hingga kapal itu terbalik.
Kapal Nelayan itu ditumpangi sepuluh orang. Terdiri atas sembilan orang anak buah kapal dan seorang nahkoda bernam Supriadi asal Indramayu.
Hingga saat ini, ada enam nelayan yang telah ditemukan selamat,?dan nelayan lainnya masih dalam pencarian. Mereka merupakan rombongan nelayan asal Indramayu.
Sitorus mengatakan, petugas kepolisian dibantu nelayan dan kapal milik Pertamina hingga kini masih melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang masih hilang.
Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di area pertama kali kapal itu terbalik hingga radiius 5 mil.
Editor berita: Feru Lantara
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019