Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diberikan pelatihan bela negara sebagai tuntutan profesional dalam melayani masyarakat khususnya dalam melaksanakan aksi kemanusiaan.

"Tugas Relawan PMI cukup berat dalam melayani masyarakat seperti dalam penanganan korban bencana yang butuh kecepatan, ketepatan dan profesional," kata Ketua PMI Banjarnegara Setiawan melalui sambungan telepon, Minggu.

Menurut dia, peningkatan kualitas, kuantitas dan profesionalitas relawan dalam berbagai sisi pelayanan terus dilakukan agar kinerja, operasi lapangan dan pelayanan berjalan dinamis,seperti yang pelatihan ini relawan harus siap kotor-kotoran, mengeluarkan seluruh cara dan upaya karena jika diterjunkan ke lapangan tidak kaget lagi.

Lanjut dia, pendidikan dan pelatihan dasar RELAWAN PMI Banjarnegara 2019 dilaksanakan selama lima hari diikuti oleh 40 peserta yang berlatar belakang dari berbagai profesi. 

Sementara, Ketua Panitia Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Korps Sukarela PMI Banjarnegara 2019 Yudiono menambahkan kegiatan tersebut merupakan program kerja tahun ini dan diharapkan mampu menghasilkan relawan yang handal, mumpuni, berkapasitas serta berjiwa sosial yang tinggi dan profesional dalam pelayanan.

"Format pelatihan dibuat beda dari sebelumnya, termasuk semimiliter dengan menekankan aspek kedisiplinan dan jiwa korsa satuan," tambahnya.

Dalam pendidikan dan pelatihan dasar KSR tahun ini, peserta diberikan materi dasar selama 120 jam pelajaran dengan berbagai metode seperti ceramah, teori, aplikasi lapangan, interaktif, game dan evaluasi harian. 

Beberapa materi yang diberikan antara lain Kepalangmerahan, kesamaptaan, pertolongan pertama psikologi, medis dasar, kepemimpinan, komunikasi, kesehatan remaja, bisang operasi (asesment, logistik, shelter atau hunian, dapur umum, distribusi, water and sanitation, restori family link), Search and Rescue, manajemen bencana dan simulasi lapangan.

Di tempat sama, Kepala Markas PMI Banjarnegara Edi Purwanto mengatakan dalam pelatihan ini pihaknya menggandeng beberapa pihak BPBD, SAR Kabupaten, Orari Lokal Banjarnegara dan Kwarcab Pramuka Banjarnegara. 

"Sinergitas yang kita bangun diharapkan terus berjalan dan mampu memberikan energi positif dalam pembentukan KSR PMI Banjarnegara yang handal dan tangguh," katanya.

Pola pembinaan dan penggemblengan semimiliter yang dilakukan dan efektivitas jam pelajaran serta disiplin yang tinggi akan dikombimasikan dengan hasil nilai masing-masing individu sesuai standar kelulusan yang telah ditentukan team fasilitator.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019