Makassar (Antaranews Megapolitan)- PT Pertamina (Persero) menggencarkan edukasi terkait efisiensi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi seperti pertamax atau pertalite.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi, Werry Prayogi di Makassar, Selasa, mengatakan penggunaan produk Pertamina nonsubsidi dalam jangka panjang lebih efisien karena mesin kendaraan yang stabil selama penggunaan.
"Kami akan terus berupaya untuk mengajak masyarakat untuk beralih ke BBM yang lebih cocok dengan perkembangan teknologi kendaraan," ujarnya pada acara penarikan undian periode II Pertamax Series.
Dengan demikian, kata dia, dari sisi ekonomisnya, penggunaan BBM subsidi membuat nominal lebih mahal karena potensi kerusakan kendaraan.
Ia mengakui masyarakat saat ini masih memilih menggunakan jenis BBM subsidi premium karena harga di pasaran yang lebih murah.
Namun secara jangka panjang, menurut dia, justru penggunaan pertamax, pertalite ataupun sejenisnya akan lebih efisien.
Dia juga menegaskan Pertamina akan tetap memenuhi kebutuhan BBM jenis premium untuk masyarakat meski di sisi lain tetap memberikan edukasi kepada pihak konsumen.
Apalagi, lanjut dia, penggunaan BBM pertamax akan lebih irit dibandingkan premium.
"Secara off-road pertamax tidak lebih mahal (dari premium). Harga nominal memang lebih mahal, namun kita bisa berhemat konsumsi bahan bakar, tarikan yang enak dan pembakaran lebih bagus," ujarnya.
Editor berita: F. Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
General Manager Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi, Werry Prayogi di Makassar, Selasa, mengatakan penggunaan produk Pertamina nonsubsidi dalam jangka panjang lebih efisien karena mesin kendaraan yang stabil selama penggunaan.
"Kami akan terus berupaya untuk mengajak masyarakat untuk beralih ke BBM yang lebih cocok dengan perkembangan teknologi kendaraan," ujarnya pada acara penarikan undian periode II Pertamax Series.
Dengan demikian, kata dia, dari sisi ekonomisnya, penggunaan BBM subsidi membuat nominal lebih mahal karena potensi kerusakan kendaraan.
Ia mengakui masyarakat saat ini masih memilih menggunakan jenis BBM subsidi premium karena harga di pasaran yang lebih murah.
Namun secara jangka panjang, menurut dia, justru penggunaan pertamax, pertalite ataupun sejenisnya akan lebih efisien.
Dia juga menegaskan Pertamina akan tetap memenuhi kebutuhan BBM jenis premium untuk masyarakat meski di sisi lain tetap memberikan edukasi kepada pihak konsumen.
Apalagi, lanjut dia, penggunaan BBM pertamax akan lebih irit dibandingkan premium.
"Secara off-road pertamax tidak lebih mahal (dari premium). Harga nominal memang lebih mahal, namun kita bisa berhemat konsumsi bahan bakar, tarikan yang enak dan pembakaran lebih bagus," ujarnya.
Editor berita: F. Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019