Jakarta, 28/1 (Antara) - Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengatakan jumlah masjid di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang luar biasa.
"Angka masjid di Indonesia hanya Tuhan yang tahu. Ada yang pidato bilang satu juta, pasti semua percaya saja. Saya selalu mengatakan 800 ribu, tapi mungkin juga satu juta, ini perkembangan luar biasa sekali," ujar Jusuf Kalla saat membuka Rakornas Muslimat NU di Jakarta, Minggu malam.
JK mengatakan dengan jumlah masjid 800 ribu, maka setiap 225 orang Muslim mulai dari bayi hingga dewasa memiliki satu masjid.
Ia mengatakan masjid kini ada di mana-mana, baik di perkantoran, sekolah hingga pusat perbelanjaan atau mall.
Ia menekankan keberadaan masjid di pusat perbelanjaan dapat membuat pusat perbelanjaan itu menjadi semakin ramai, karena memudahkan umat Muslim beribadah di sana.
"Sekarang mall baru laku kalau ada masjid besar di atasnya, sehingga orang bisa shalat Jumat atau shalat Maghrib disana. Kita bersyukur Indonesia mengalami perubahan dengan sangat baik," jelas dia. (R028/ANT-BPJ).
Editr Berita: Ridwan Chaidir.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Angka masjid di Indonesia hanya Tuhan yang tahu. Ada yang pidato bilang satu juta, pasti semua percaya saja. Saya selalu mengatakan 800 ribu, tapi mungkin juga satu juta, ini perkembangan luar biasa sekali," ujar Jusuf Kalla saat membuka Rakornas Muslimat NU di Jakarta, Minggu malam.
JK mengatakan dengan jumlah masjid 800 ribu, maka setiap 225 orang Muslim mulai dari bayi hingga dewasa memiliki satu masjid.
Ia mengatakan masjid kini ada di mana-mana, baik di perkantoran, sekolah hingga pusat perbelanjaan atau mall.
Ia menekankan keberadaan masjid di pusat perbelanjaan dapat membuat pusat perbelanjaan itu menjadi semakin ramai, karena memudahkan umat Muslim beribadah di sana.
"Sekarang mall baru laku kalau ada masjid besar di atasnya, sehingga orang bisa shalat Jumat atau shalat Maghrib disana. Kita bersyukur Indonesia mengalami perubahan dengan sangat baik," jelas dia. (R028/ANT-BPJ).
Editr Berita: Ridwan Chaidir.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019