Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebarkan surat edaran ke seluruh daerah sebagai antisipasi dan pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini tengah marak.

"Surat edaran tersebut berisi imbauan untuk melakukan kegiatan 3M plus yakni menguras, menutup dan mengubur serta menggunakan lotion dan kelambu antinyamuk," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Minggu.

Ajakan tersebut dilakukan karena untuk memberantas keberadaan nyamuk Aedes Agypti ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi kuncinya ada di masyarakat seperti melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M tersebut.

Selain itu, pihaknya juga sudah membagikan serbuk abate kepada masyarakat untuk ditaburkan di tempat-tempat yang kerap dijadikan sarang untuk berkembangbiaknya nyamuk penyebar penyakit DBD.

Kegiatan kebersihan tersebut harus dilakukan apalagi sekarang musim hujan sehingga banyak genangan air di halaman rumah dan juga memeriksa dispenser, sebab tidak sedikit tempat penampungan air tersebut menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

Diharapkan dengan adanya surat edaran tersebut masyarakat bisa meningkat kesadarannya dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk sebagai langkah pencegahan dini. Namun tidak kalah penting warga pun harus mengetahui gejala setiap orang yang terinfeksi penyakit DBD.

Secara rutin mengajak warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Jika ada orang yang terindikasi terjangkit DBD harus segera dibawa ke puskesmas atau langsung ke rumah sakit agar tidak telat dalam mendapatkan pengobatan sebagai langkah timbulnya kematian akibat penyakit ini," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Ritanenny mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang tertular DBD, untuk data terakhir ada 50 orang satu diantaanya meninggal dunia.

"Pemetaan sudah kami lakukan, untuk daerah endemik menyebar di beberapa daerah khususnya di permukiman padat penduduk. Kami pun sudah menginstruksikan kepada petugas puskesmas untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan khawatir adanya sarang nyamuk," katanya.

Editor berita: M. Yusuf

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019