Karawang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengimbau agar para petani mewaspadai banjir menyusul tingginya intensitas hujan di wilayah Karawang selama beberapa hari terakhir.

"Areal persawahan yang rawan tergenang banjir pada musim hujan cukup luas," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian setempat Wawan Kuswandi, kepada Antara, di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan, areal sawah yang rawan tergenang banjir pada hujan itu umumnya berada di wilayah pesisir yang berdekatan dengan pantai. Jika dihitung-hitung, luasnya mencapai ribun hektare.

Selain mewaspadai ancaman banjir, para petani di Karawang juga diingatkan agar mewaspadai serangan organisme pengganggu tanaman atau hama. Sebab biasanya, serangan hama cukup tinggi saat terjadi peralihan musim.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Supriyatna mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus mewaspadai ancaman banjir, karena sejak beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi.

Catatan BPBD Karawang, dari 30 kecamatan yang ada, wilayah yang paling rawan tergenang banjir ada delapan kecamatan. Kedelapan kecamatan itu di antaranya Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Barat, Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya, Cilamaya Wetan dan Kecamatan Cikampek.

"Hampir setiap tahun delapan kecamatan itu selalu dilanda banjir saat musim hujan," katanya.  

Menurut dia, salah satu penyebab banjir di Karawang ialah karena daerah itu dilintasi sungai-sungai besar seperti Sungai Citarum, Cibeet dan Cilamaya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019