Cibinong (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat  mengukuhkan 55 orang relawan demokrasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih kepada masyarakat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Sebanyak 55 relawan yang kami rekrut didominasi generasi milenial, mereka bekerja pada 11 basis yang telah ditentukan," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis.   

Herry menyebutkan 11 basis yang telah ditentukan  berdasarkan juknis dari KPU Republik Indonesia, antara lain keagamaan, pemilih pemula, pemilih muda, warga internet, komunitas, keluarga, perempuan, berkebutuhan khusus, penyandang disabilitas, marginal dan relawan demokrasi.

"Mereka (relawan) kami bekali kode etik untuk menyampaikan pesta demokrasi yang akan dihelat 17 April 2019 berupa imparsialitas, independen, dan non partisan, bertindak santun, menghormati adat budaya setempat, tidak bertindak diskriminatif, dan tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun," ulas Herry.

KPU Kabupten Bogor dalam hal ini berharap para relawan ini mampu menumbuhkan kesadaran positif  pentingnya Pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat guna masyarakat  bergerak untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka pada waktu pemilihan nanti.

"Kami berharap adanya relawan ini partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor tinggi," ucapnya.

Relawan bernama Luthfi mengaku siap membanti KPU Kabupaten Bogor guna partisipasi pemilih Pemilu 2019 tinggi. Ia yang bertugas  di basis warga internet, akan memerangi kabar bohong atau hoaks di media sosial dengan memperbanyak materi kepemiluan yang bernilai positif ke masyarakat.

“Follower di instagram saya ada 2000 lebih, ini akan saya manfaatkan untuk memerangi kabar bohong dan membumihanguskan hoax khususnya dalam tahapan pemilu 2019,” kata Luthfi.***2***

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto/Muhammad Irwan Supriyadi

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019