Depok (ANTARA News Megapolitan) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyelenggarakan Program Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) yang memberikan mahasiswa memperoleh dua gelar yaitu gelar profesi Chartered Accountant (CA) dan gelar Magister Akuntansi (M.Ak).
"Program ini memudahkan para Profesional muda untuk meraih gelar akademik sekaligus gelar profesi secara bersamaan dengan waktu perkuliahan yang lebih singkat yaitu dua tahun," kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Rabu.
Penyelenggaraan program ini untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja profesional yang siap bersaing di tingkat global.
Ia mengatakan program MAKSI-PPAk (2 Program) diberikan dalam bentuk paket 47 SKS yang menggabungkan kurikulum Program Magister dan Kurikulum Program Profesi. Terdapat dua waktu pelaksanaan kuliah, yaitu kelas reguler (kelas pagi) dengan durasi 4 semester, dan kelas khusus (kelas malam) dengan durasi 5 semester.
Selain itu, mahasiswa juga dididik untuk menjadi tenaga profesional dan akuntan yang memiliki critical thinking, global awareness, oral&written communication, ethics&social responsibility, knowledge dan adaptability.
Program MAKSI PPAk sendiri berasal dari dua Program yaitu Magister Akuntansi (MAKSI FEB UI) serta Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk). MAKSI FEB UI telah berkiprah mencetak Akuntan Profesional selama 21 tahun. Program ini mulai beroperasi pada Januari 1998 dan telah meraih Akreditasi `A`.
Sedangkan, PPAk. merupakan Program Profesi untuk mempersiapkan mahasiswanya mengikuti ujian Chartered Accountant (CA) yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Keunggulan Program MAKSI PPAk diantaranya kurikulum yang terpadu, terstuktur, dan selaras dengan kebutuhan kontemporer, didukung tenaga pengajar dengan komposisi yang berimbang antara kalangan akademisi dan praktisi, menempuh perkuliahan yang relatif lebih singkat (2 tahun) namun telah memperoleh dua gelar.
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengikuti kuliah dosen tamu dan kuliah umum dengan mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya.
Editor berita: Z. Meirina
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Program ini memudahkan para Profesional muda untuk meraih gelar akademik sekaligus gelar profesi secara bersamaan dengan waktu perkuliahan yang lebih singkat yaitu dua tahun," kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Rabu.
Penyelenggaraan program ini untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja profesional yang siap bersaing di tingkat global.
Ia mengatakan program MAKSI-PPAk (2 Program) diberikan dalam bentuk paket 47 SKS yang menggabungkan kurikulum Program Magister dan Kurikulum Program Profesi. Terdapat dua waktu pelaksanaan kuliah, yaitu kelas reguler (kelas pagi) dengan durasi 4 semester, dan kelas khusus (kelas malam) dengan durasi 5 semester.
Selain itu, mahasiswa juga dididik untuk menjadi tenaga profesional dan akuntan yang memiliki critical thinking, global awareness, oral&written communication, ethics&social responsibility, knowledge dan adaptability.
Program MAKSI PPAk sendiri berasal dari dua Program yaitu Magister Akuntansi (MAKSI FEB UI) serta Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk). MAKSI FEB UI telah berkiprah mencetak Akuntan Profesional selama 21 tahun. Program ini mulai beroperasi pada Januari 1998 dan telah meraih Akreditasi `A`.
Sedangkan, PPAk. merupakan Program Profesi untuk mempersiapkan mahasiswanya mengikuti ujian Chartered Accountant (CA) yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Keunggulan Program MAKSI PPAk diantaranya kurikulum yang terpadu, terstuktur, dan selaras dengan kebutuhan kontemporer, didukung tenaga pengajar dengan komposisi yang berimbang antara kalangan akademisi dan praktisi, menempuh perkuliahan yang relatif lebih singkat (2 tahun) namun telah memperoleh dua gelar.
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengikuti kuliah dosen tamu dan kuliah umum dengan mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya.
Editor berita: Z. Meirina
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019