Bekasi, 29/4 (Antara) - Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat, menargetkan pelaksanaan vaksinasi H5N1 terhadap hewan unggas guna mengantisipasi flu burung di lima kecamatan setempat rampung pada Juli 2013.

"Sejak prosesnya bergulir pada dua pekan lalu, kami sudah memvaksinasi unggas di tiga kecamatan dari lima kecamatan yang menjadi skala prioritas," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi Edi Kadarusman di Bekasi, Senin.

Menurut dia daerah tersebut adalah Margamulya di Kecamatan Bekasi Utara, Jatiasih, dan Pondokmelati.

"Untuk 2013, kita menyiapkan 25 ribu dosis vaksinasi yang ditargetkan selesai pada Juli 2013 mendatang," katanya.

Menurutnya, pencegahan virus flu burung di wilayah setempat penting untuk dilakukan, mengingat hampir setiap tahun kasus H5N1 selalu terjadi di wilayah setempat.

"Dari 2005, total 28 kasus flu burung yang sudah terjadi di Kota Bekasi. Kasus unggas positif flu burung tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebanyak tujuh kasus, kasus pada manusia tercatat di Dinas Kesehatan," katanya.

Selain vaksinasi, kata dia, pihaknya juga menggelar kegiatan sanitasi rutin di lingkungan sekitar pemeliharaan unggas.

"Kami juga akan melarang masuknya unggas yang didatangkan dari daerah endemi flu burung," ujarnya.

Menurut dia, pengendalian terhadap virus flu burung sudah rutin dilakukan tanpa menunggu penyakit itu merebak di daerah tertentu.

Menurut dia, hal yang harus lebih diwaspadai kali ini adalah virusnya spesifik menyerang itik. Dikhawatirkan telah terjadi mutasi virus yang bisa membuat efeknya menjadi lebih ganas.

Populasi itik di Kota Bekasi, kata dia, diperkirakan mencapai 1.000 ekor. 500 ekor di antaranya, terpusat di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang.

Menurut dia, wilayah pada padat ternak dan unggas di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur; Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara; Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatiasih; Kecamatan Jatiasih; dan Kecamatan Rawalumbu menjadi sasaran utama.

"Wilayah itu yang menjadi target program vaksinasi tahun ini," katanya.

Andi Firdaus

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013