Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa politeknik pembangunan pertanian Bogor dengan berbagai program studi yang terdiri dari Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Agribisnis Hortikultura dan Teknologi Mekanisasi Pertanian melakukan studi banding di beberapa daerah Jawa Barat pada 11-12 Januari 2019.

Studi banding tersebut diikuti oleh 35 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing. Studi banding dilakukan pada 2 tempat yang berbeda diantaranya ialah Kabupaten Lembang (BBPP Lembang dan Taman Begonia) serta lokasi lainnya ada di Kabupaten Purwakarta (PT. East West Seed Indonesia).

Studi banding kali ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kreatifas mahasiswa dalam mengelola dan menata lingkungan sekitar, mahasiswa yang diberangkatkan juga merupakan bagian dari TIM Agroeduwisata Polbangtan, dimana Agroeduwisata ini telah berdiri pada awal tahun 2018, dengan adanya kegiatan kunjungan studi banding mahasiswa ke berbagai instansi yang berhubungan dengan agroeduwisata ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan memberikan ide positif mahasiswa untuk diaplikasikan di Mini Agropark Polbangtan Bogor.

Kunjungan pertama yaitu ke “BBPP Lembang”, di BBPP Lembang mahasiswa disambut dengan baik yang menjadi narasumber ialah Bapak Rokhedi yang merupakan manajer IA, Inkubator Agribisnis.

"BBPP Lembang ini merupakan tempat pelatihan pendidikan seputar pertanian," kata Rokhedi.

Management pengelolaan yang ada di BBPP Lembang sangatlah terstruktur dan sistematis hal ini lah yang menjadikan BBPP Lembang terkenal secara nasional maupun internasional.

BBPP Lembang mempunyai lahan yang cukup luas dan terbagi dalam beberapa zona, sarana dan fasilitas yang ada sudah sangat mendukung bagi keberlanjutannya. Sudah banyak kunjungan dari instansi di BBPP Lembang, maka dai itu banyak sekali pembelajaran yang didapat dari kunjungan di BBPP Lembang.

Setelah dari BBPP lembang mahasiswa mengunjungi “Taman Begonia”, di Taman Begonia juga banyak ide yang didapat mulai dari cara penataan yang rapih dan elegant serta penambahan aksesori lahan yang bagus digunakan untuk spot foto pengunjung.

Tidak heran banyak wisatawan yang datang ke sana hanya untuk berfoto ria.

Pengetahuan dan ide baru banyak didapat di Taman Begonia.

Kunjungan terakhir ke PT. East Weast Seed Indonesia dilaksanakan keesokan harinya dimana kunjungan ini merupakan kunjungan inti.

Mahasiswa disambut dengan baik, yang mengarahkan atau yang menjadi narasumber ialah pak Iqbal, banyak hal yang dijelaskan oleh pak Iqbal mengenai tata kelola lahan sampai pemeliharaannya.

"Pada PT. East Weast Seed Indonesia banyak hal yang dapat diambil oleh mahasiswa, mulai dari penataannya, managementnya dan pemeliharaannya," kata Iqbal.

Sebenarnya PT. East Weast Seed Indonesia merupakan perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia yang dimana menghasilkan benih unggul sayuran melalui pemuliaan tanaman, disana mahasiswa juga dijelaskan secara singkat mengenai pembenihan.

Akan tetapi mahasiswa tidak mengunjungi tempat produksi pembenihannya, mahasiswa hanya mengunjungi kebun wisata urbang farming milik PT. East Weast Seed Indonesia.
Banyak wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi kebun tersebut.

Tidak heran memang kebun disana mempunyai daya tarik tersendiri mulai dari penataanya, pengelolaannya, keasriannya, aksesoris lahannya dan masih banyak lagi yang dapat mendukung ketertarikan wisatawan untuk datang ke kebun urbang farming tersebut.

Pewarta: Reza Oktaviansyah/Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019