Sukabumi, 25/4 (Antara) - Anggora Komisi VIII DPR, Inggrid Kansil meluncurkan progam untuk memberdayakan wanita yang diberi nama Bupay atau Bunda Payment yang bertujuan untuk memudahkan kaum wanita berusaha.
"Progam ini kami luncurkan untuk mempermudah wanita dalam berkiprah dan mendapatkan pekerjaan, karena wanita khususnya yang sudah menjadi ibu sulit untuk berkarir kembali sebab harus mengurus rumah tangganya," kata Inggrid kepada Antara, Kamis.
Menurut dia, wanita yang usianya sudah 30 tahun ke atas biasanya susah mendapatkan pekerjaan lagi karena biasanya perusahaan-perusahaan membutuhkan tenaga kerja di bawah 30 tahun.
Maka dari itu, ia menuangkan buah pemikirannya untuk bagaimana wanita bisa diberdayakan, tetapi tidak perlu kerja diperkantoran maupun perusahaan. Tetapi bisa membantu suaminya dengan bekerja di rumah.
Karena dengan progam ini kaum wanita diberdayakan melalui kegiatan usaha online dan agar membuat kaum ibu tidak gagap teknologi. Selain itu, progam ini mempunyai multifungsi baik ekonomi maupun pendidikan untuk kaum wanita.
"Nantinya wanita yang tergabung dalam, Bupay akan diberikan pemahaman tentang teknologi dan kegiatan secara online. Mereka yang sudah bergabung nantinya akan diberikan kartu tanda anggota peserta koperasi," katanya.
Ia mengatakan saat ini khusus untuk di Sukabumi sudah ada sekitar 200 orang dan di Jawa Barat sudah mencapai 5 ribu wanita yang ikut progam ini.
Dikatakan Inggrid, untuk membantu wanita yang ikut progam pemberdayaan ini pihaknya juga akan memberikan bantuan satu perangkat komputer dan internet di setiap rukun warganya.
Selain membantu mereka untuk bekerja di rumah, juga bisa melakukan pembayaran kebutuhan rumah tangga seperti listrik, telepon, pulsa dan lain-lain dengan jumlah 80 item jenis pembayaran.
"Sehingga dengan adanya progam selain bisa membantu suami mendapatkan penghasilan juga tanpa harus meninggalkan tugasnya sebagai ibu rumah tangga," kata Inggrid.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Progam ini kami luncurkan untuk mempermudah wanita dalam berkiprah dan mendapatkan pekerjaan, karena wanita khususnya yang sudah menjadi ibu sulit untuk berkarir kembali sebab harus mengurus rumah tangganya," kata Inggrid kepada Antara, Kamis.
Menurut dia, wanita yang usianya sudah 30 tahun ke atas biasanya susah mendapatkan pekerjaan lagi karena biasanya perusahaan-perusahaan membutuhkan tenaga kerja di bawah 30 tahun.
Maka dari itu, ia menuangkan buah pemikirannya untuk bagaimana wanita bisa diberdayakan, tetapi tidak perlu kerja diperkantoran maupun perusahaan. Tetapi bisa membantu suaminya dengan bekerja di rumah.
Karena dengan progam ini kaum wanita diberdayakan melalui kegiatan usaha online dan agar membuat kaum ibu tidak gagap teknologi. Selain itu, progam ini mempunyai multifungsi baik ekonomi maupun pendidikan untuk kaum wanita.
"Nantinya wanita yang tergabung dalam, Bupay akan diberikan pemahaman tentang teknologi dan kegiatan secara online. Mereka yang sudah bergabung nantinya akan diberikan kartu tanda anggota peserta koperasi," katanya.
Ia mengatakan saat ini khusus untuk di Sukabumi sudah ada sekitar 200 orang dan di Jawa Barat sudah mencapai 5 ribu wanita yang ikut progam ini.
Dikatakan Inggrid, untuk membantu wanita yang ikut progam pemberdayaan ini pihaknya juga akan memberikan bantuan satu perangkat komputer dan internet di setiap rukun warganya.
Selain membantu mereka untuk bekerja di rumah, juga bisa melakukan pembayaran kebutuhan rumah tangga seperti listrik, telepon, pulsa dan lain-lain dengan jumlah 80 item jenis pembayaran.
"Sehingga dengan adanya progam selain bisa membantu suami mendapatkan penghasilan juga tanpa harus meninggalkan tugasnya sebagai ibu rumah tangga," kata Inggrid.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013