Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mencatat jumlah kasus Demam Bedarah Dengue (DBD) selama tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017. 

"Tahun 2017 terjadi 861 kasus DBD, tahun 2018 turun menjadi 742 kasus," kata Denny Prasetyo, Pelaksana Program DBD Dinas Kesehatan Kota Bogor, kepada Antara saat ditemui Senin. 

Tidak hanya jumlah kasus yang menurun, angka pasien meninggal karena DBD juga turun. Jika tahun 2017 terdapat enam orang meninggal dunia karena DBD, di 2018 tercatat hanya tiga orang. 

"Kita terus berupaya untuk mencegah terjadi DBD, melakukan pencegahan di wilayah, dan sistem pelaporan yang cepat, agar pasien tertangani dengan baik," kata Denny. 

Meski mengalami jumlah penurun, tetapi bila dilihat dari tren kasus DBD di tahun 2017 dan 2018, justru terjadi kenaikan kasus per bulannya terutama di akhir 2018. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, tahun 2017 tren kasus DBD mengalami peningkatan pada awal tahun, yakni Januari 127 kasus, Februari 93 kasus, Maret 79 kasus, April 95 kasus, Mei 94 kasus, Juni 60 kasus, Juli 94 kasus, Agustus 110 kasus. 

Penurunkan jumlah kasus signifikan terjadi di tahun 2017 pada bulan September 31 kasus, Oktober 18 kasus, November 29 kasus, dan Desember 31 kasus. 

Pada tahun 2018 justru sebaliknya, kenaikan jumlah kasus terjadi di akhir tahun. Terlihat dari data di Dinas Kesehatan, bulan Januari 41 kasus, Februari 45 kasus, Maret 41 kasus, April 44 kasus, Mei 25 kasus, Juni 69 kasus, Juli 66 kasus, Agustus 79 kasus, September 47 kasus, dan Oktober 42 kasus. 

"Justru saya sempat kaget kok kasus makin naik di akhir 2018, November 100 kasus dan Desember 146 kasus," kata Denny. 

Denny menilai, tingginya angka kasus DBD pada akhir tahun 2018 disebabkan berbagai faktor, selain karena cuaca yang memang sudah memasuki puncak musim hujan. Juga faktor kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. 

"Faktor kesadaran yang kami lihat, di beberapa kasus DBD yang ditemukan, wilayah tempat tinggal warga kurang dirawat kebersihannya," kata Denny.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019